Pada periode itu, clackers sangat populer sehingga permainan itu menjangkau penduduk sebuah provinsi kecil di Italia utara bernama Calcinatello.
Di wilayah yang mempunyai populasi 12.832 jiwa tersebut pernah diadakan kompetisi tahunan untuk penggemar clackers.
Clackers memiliki desain yang mirip dengan boleadoras, senjata pilihan untuk gaucho atau koboi ala Argentina yang mencoba menangkap hewan bernama guanaco. Awalnya clackers terbuat dari kayu atau logam.
Kemudian setelah itu dibuat dari tempered glass. Namun serpihan pecahan dari bahan tempered glass dianggap berbahaya bagi orang yang memainkannya.
Pada 1966, Food and Drug Administration, lembaga yang awalnya juga mengatur keamanan mainan di Amerika Serikat juga sempat mengeluarkan peringatan terkait bahaya clackers.
Clackers dilarang karena dianggap mengandung bahan kimia maupun radioaktif serta mudah terbakar.
Tiga tahun kemudian, kewenangan tersebut diperluas, yakni dengan melarang penjualan mainan clackers di pasaran.
Permainan yang awalnya dipasarkan sebagai cara untuk mengajari anak-anak koordinasi tangan dan mata itu bisa menjadi proyektil, sehingga dikeluarkan peringatan untuk mencegah kebutaan.
Kendati dilarang di Amerika Serikat, namun kepopuleran permainan itu telah merambah ke seluruh dunia.
Jika sebelumnya dibuat dari tempered glass, seiring berjalannya zaman clackers dibuat dari bahan plastik polimer yang dianggap lebih aman.
Baca Juga: Kenaikan Harga BBM Memakan Korban, Driver Ojol Bonyok Dihajar Massa Usai Dituduh Serobot Antrean!
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Lifestyle |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar