Dilansir dari MayoClinic, di beberapa kasus miom disebabkan haid pertama terlalu awal atau pubertas dini serta kekurangan vitamin D.
Dari penjabaran di atas, beberapa faktor penyebab miom tidak bisa dikendalikan.
Namun, Anda tetap bisa meminimalkan risikonya dengan menjaga berat badan ideal dan menjalankan pola makan sehat.
Selain itu, waspadai juga ciri-ciri miom.
Dilansir dari Cleveland Clinic, beberapa gejala miom di antaranya nyeri haid parah, darah haid yang sangat banyak, flek di luar jadwal haid, sering kencing, sakit punggung bawah, sering keputihan, sembelit, perut buncit, atau nyeri saat bercinta.
Tak Selalu Harus Operasi, dr. William Halim Sebut Miom Berukuran Kecil Cukup Dilakukan Observasi
Miom dapat muncul sebagai satu miom dan juga dapat muncul sebagai sekelompok miom kecil.
Melansir laman tribunhealth.com, menurut dr. William Halim, tidak semua miom membutuhkan operasi.
Miom dapat dilakukan operasi tergantung dari ukuran dan posisi miom tersebut.
Jika miom terus tumbuh membesar, maka membutuhkan tindakan operasi, namun jika miom hanya tumbuh kecil dapat dilakukan terapi konservatif.
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Kandungan, dr. William Halim, Sp.OG, memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Warta Kota Production.
Source | : | Kompas.com,Tribunhealth.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar