- Konsentrasi buruk, lemah otak (lemot), daya pikir menurun
- Massa otot turun
Lantas apa penyebab kekurangan protein?
Mengutip Medical News Today dan Healthline, berikut ini penyebab kekurangan protein:
Hipoproteinemia atau kekurangan protein erat kaitannya dengan pola makan, apalagi jika seseorang tidak mengonsumsi kalori yang cukup atau menghindari jenis makanan tertentu.
Adapun contoh kasus kekurangan protein yang berkaitan dengan pola makan yakni:
- Individu yang mengikuti diet ketat dengan menghilangkan hampir semua sumber protein nabati dan hewani.
- Ibu hamil yang tidak bisa memenuhi angka kebutuhan protein harian karena mengalami mual dan mutah parah.
- Orang yang mengalami gangguan makan, seperti anoreksia nervosa dan bulimia nervosa.
- Orang yang tidak bisa penuhi kebutuhan protein harian karena penghasilannya tidak cukup.
Sejumlah masalah pencernaan yang dapat menyebabkan tubuh kekurangan protein yaitu penyakit celiac, penyakit crohn, infeksi parasit dan lainnya, kerusakan pada pankreas, kerusakan usus, seperti penyakit radang usus (IBD), dan operasi.
Kerusakan hati dapat menjadi penyebab seseorang kekurangan protein sebab mencegah produksi albumin.
Albumin merupakan jenis protein yang dihasilkan hati.
Jenis protein ini membentuk sekitar 60 persen dari total protein dalam darah.
Source | : | Kompas Health,GridKids.id |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar