4. Memperpanjang umur
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa dengan tidak makan selama periode waktu tertentu, seperti Ramadhan, umur seseorang akan lebih panjang.
Metabolisme yang lebih lambat adalah salah satu efek utama dari penuaan.
Artinya, menjalani puasa dapat mencegah kemungkinan kita terkena penyakit tertentu seiring bertambahnya usia.
Manfaat puasa untuk kesehatan mental
Puasa di bulan Ramadhan lebih dari sekadar menahan diri untuk makan dan minum, tapi juga dari perilaku buruk, meningkatkan spiritual yang bermanfaat untuk kesehatan mental.
1. Membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik
Bulan Suci adalah kesempatan bagi kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Puasa Ramadhan dapat membuat kita menahan diri dari kebiasaan buruk, seperti bergosip, berbohong, menahan emosi, menyakiti orang lain hingga berpikiran negatif.
2. Menjernihkan hati dan pikiran
Selama ini, mungkin kita terlalu terjebak dengan urusan duniawi yang berkaitan dengan pekerjaan, uang dan bahkan hubungan asmara.
Secara tidak sadar, hal tersebut memungkinkan kita mengabaikan kebutuhan esensial manusia, yaitu rohani.
Bulan Ramadhan bisa menjadi momen agar lebih mendekatkan diri secara spiritual kepada Tuhan untuk memohon ampunan dan rahmat-Nya.
Hal itu bisa dilakukan dengan meningkatkan ibadah serta amal baik, seperti bersedekah dan berbagi.
Dengan kata lain, Ramadhan dapat menjadi waktu yang ideal untuk memenuhi kebutuhan rohani yang bermanfaat dalam menjernihkan hati dan pikiran kembali ke fitrah.
3. Memberi ketenangan batin
Selalu mengingat Tuhan akan segala sikap, perilaku dan tindakan kita terhadap orang lain dapat memberikan ketenangan batin untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Berbuat baik tersebut dapat memberikan kepuasan hidup yang berhubungan dengan kesehatan mental, seperti mengurangi kecemasan, depresi hingga stres.
Source | : | TribunLombok.com,Kompas.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar