Dikatakan Hasto, sebenarnya pasukan perempuan ini sudah lama dimiliki LPSK, namun tidak pernah terekspose.
Bahkan, sebelum Hasto menjadi Ketua LPSK pun, pasukan perempuan ini sudah ada.
Baru, ketika kini LPSK menangani kasus Bharada E yang diliput banyak media, akhirnya dari hari ke hari, keberadaan pasukan perempuan ini baru dilihat.
Lalu, darimana petugas perempuan ini?
Menurut Hasto, pihaknya memiliki petugas pengamanan dan pengawalan khusus.
"Kami kan ada pamwal dan itu memang tugas mereka. Ada juga pendidikan untuk mereka secara khusus untuk pengamanan. Dan biasanya kami andalkan mereka untuk melindungi," jawab Hasto.
Bambang lalu bertanya iseng, apakah memang syarat menjadi petugas ini harus cantik, Hasto menjawabnya sambol tertawa.
Diakuinya, hal itu lebih pada faktor psikologi.
"Ini main psikologi, kan kalau kita demo dihadapi oleh polwan yang dipasang di depan. Itu ada psikologi masa yang agak sungkan kalau berhadapan dengan polwan. Barangkali itu," katanya.
Terlepas dari itu, lanjut Hasto, banyak juga petugas laki-laki yang melakukan pengawalan terlindung LPSK seperti Bharada E.
"Itu isengnya media saja, lebih menyorot perempuan," kelakar Hasto.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunnews.com,Tribun Trends |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar