GridPop.ID - Siswa SMA nekat memperkosa dan mencekik balita hingga tewas.
Siswa SMA ini membunuh korban karena berniat mencabulinya setelah menonton film dewasa.
Korban dibuang ke semak-semak usai diketahui sudah tak bernyata.
Dilansir artikel Tribun Jatim, sebelumnya, korban dilaporkan hilang oleh orang tuanya ke Polsek Batang Kuis karena hingga Sabtu (18/2/2023) sore hari tidak pulang.
Korban awalnya jajan di warung sebelah rumahnya.
Ibu kandung korban, Arianti (28) mengatakan sebelumnya dia masih bisa melihat anaknya bermain tak jauh dari rumahnya.
Beberapa saat kemudian dia sudah tak melihat anaknya.
Lokasi terakhir kali dia melihat anaknya berdekatan dengan lokasi penemuan mayat anaknya.
Jarak dari rumahnya ke lokasi temuan mayat anaknya hanya sekitar 100 meter.
Akhirnya terungkap bahwa korban atau balita dibunuh siswa SMA atau AP.
Parahnya, si balita juga ditiduri siswa SMA itu.
Kepala Kepolisian Resor Kota Deli Serdang, Kombes Irsan Sinuhaji mengatakan, awalnya pada Sabtu (18/2/2023) pagi, AP (17) menonton film porno dari handphone selularnya.
Baca Juga: Kecanduan Nonton Video Dewasa Setelah Jadi Korban Pelecehan, Alasan Siswa SD Ini Mengejutkan
Tersangka pelaku kemudian turun dari kamarnya dan melihat korban sedang bermain di depan rumah tersangka.
Dia lalu memanggil korban yang langsung datang mendekatinya.
Tersangka lalu menggendong korban ke kamarnya.
Selanjutnya pelaku melakukan pencabulan, memerkosa dan mencekik korban hingga pingsan.
"Namun, beberapa saat kemudian korban tersadar dan melakukan perlawanan.
Pelaku kemudian mencekik korban dengan dengan celana training panjang hingga akhirnya korban meninggal dunia," katanya, dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.
Setelah itu, pelaku turun ke bawah mengecek situasi serta menyembunyikan sendal korban di loteng.
"Pelaku lalu menggendong korban menuruni tangga dan melewati dapur menuju kolam dan menjatuhkan korban ke balik tembok atau semak-semak di belakang dapur rumah pelaku," katanya.
Dikatakannya, korban baru ditemukan pada Selasa (21/2/2023) pukul 06.30 WIB di belakang rumah pelaku.
Sehari kemudian, pelaku ditangkap di rumahnya, Desa Paya Gambar, Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang pada pukul 08.00 WIB atas dugaan tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak dan penganiayaan terhadap anak yang menyebabkan kematian.
Pelaku bakal dijerat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
"Ancaman hukuman pidana mati, seumur hidup, atau pidana penjara paling singkat 10 tahun atau paling lama 20 tahun," katanya.
Kasatreskrim Polresta Deli Serdang, Kompol I Kadek H. Cahyadi mengatakan, meskipun masih berusia 17 tahun, tapi AP sudah putus sekolah.
Dalam kisah yang lain, viral di media sosial kasus pelecehan seksual selama anak perempuan yang masih duduk di bangku SD.
Cerita miris tersebut viral di media sosial berawal sejak dibagikan oleh orang tua korban dengan akun M Dilan Ramadhan ke akun Twitter Seputar Tetangga pada Kamis (23/2/2022).
Mengawali ceritanya, orang tua korban mengatakan kasus pelecehan seksual tersebut berawal jika putrinya yang berusia 9 tahun hendak pergi mengaji.
Sebelum berangkat, bocah tersebut mandi bersama temannya di rumah yang juga berjenis kelamin perempuan berusia 8 tahun.
"Kronologinya saat ingin berangkat mengaji mereka mandi bersama di rumah," kata M Dilan Ramadhan.
Saat mandi bersama, teman korban yang berusia 8 tahun nekat memasukkan selang air ke dalam kemaluan korban.
Akibat kejadian tersebut, orang tua korban mengungkap jika putrinya itu mengalami luka robek pada bagian kemaluan hingga mengalami infeksi.
"Anak kami sampai hilang selaput darah dan terdapat luka robek dikemaluannya dan mengalami infeksi saluran kencingnya," ungkapnya.
Lebih lanjut, orang tua korban mengatakan jika anaknya sempat diancam tidak ditemani jika menolak permintaannya.
Baca Juga: BEJAT! Anak Pimpinan Ponpes Perkosa Santriwati 3 Kali, Modusnya Paksa Korban Tonton Video Dewasa
Hal itulah yang kemudian membuat korban merasa takut dan mau tidak mau harus menuruti permintaan temannya.
Terbiasa Nonton Porno
Mendengar keluhan anaknya, M Dilan Ramadhan langsung menemui orang tua pelaku.
Mirisnya, fakta mengejutkan ternyata orang tua dari bocah pelaku pelecehan seksual tersebut ternyata sering menonton blue film alias film porno.
Hal inilah yang kemudian membuat sang anak nekat memasukkan selang ke dalam kemaluan temannya.
Bahkan parahnya, orang tua dari bocah tersebut juga sempat beberapa kali memergoki anaknya tengah menonton film dewasa.
"Ternyata anak tersebut sudah mengerti hal tersebut karna suka mlihat film porno, itupun diakui oleh ibunya sendiri yang prnah memergoki anaknya nntn film sprti itu," tuturnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Jatim,Serambinews.com |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar