D diketahui mengalami koma karena cedera otak akibat penganiayaan yang terjadi pada 20 Februari 2023 di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Penutupan jalur damai itu juga dipertegas oleh ayah D, Jonathan Latumahina, melalui akun Twitternya @seeksixsuck.
“Dan untuk semua hal terkait urusan hukum tetap seperti semula, saya akan tempuh jalur hukum tanpa ada damai-damai,” tegasnya pada 26 Februari 2023 lalu.
Runut Kejadian dan Peran Pelaku
Dilansir dari laman tribunnews.com, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, penganiayaan bermula pada 20 Februari 2023 dimana tersangka Mario menghubungi Shane usai mendapat kabar bahwa kekasihnya AGH mendapat perbuatan tidak menyenangkan dari David.
"Kemudian tersangka S (Shane) bertanya (kepada Mario) 'kamu kenapa?'," ucap Ade Ary menirukan percakapan antara Shane dan Mario dalam Konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (24/2/2023).
Diduga karena mendapat kabar tak baik mengenai kekasihnya, Mario pun naik pitam.
Kemarahan Mario pun diungkapkan kepada Shane lewat sambungan telepon.
Akan tetapi, bukannya meredam emosi, Shane justru mempengaruhi Mario untuk memukul korban David.
Baca Juga: Rujuk? Venna Melinda Cabut Gugatan Cerai Terhadap Ferry Irawan, Sunan Kalijaga Bersuara
Source | : | tribunnews,Kompas.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar