Hemoglobin sendiri merupakan salah satu komponen dalam sel darah merah atau eritrosit yang berfungsi untuk mengikat oksigen dan mengedarkannya ke seluruh sel jaringan tubuh.
Oksigen ini sangat diperlukan oleh jaringan tubuh untuk menjalankan fungsinya.
“Jika kadar hemoglobin kurang, oksigen yang beredar di seluruh tubuh juga kurang, sehingga menyebabkan mudah lelah, mudah lemas, otot sering pegal, mudah mengantuk, pusing, dan sulit konsentrasi,” ujar Dien.
Secara klinis, tambah Dien, penderita anemia ditandai dengan pucat pada muka, kelopak mata, bibir, kulit, kuku, dan telapak tangan.
3. Posisi duduk yang salah
Dien menerangkan, punggung dan pinggang yang mudah sakit pada usia remaja disebabkan oleh postur tubuh yang salah saat duduk.
Atau bisa juga dikarenakan durasi duduk yang lama tanpa diselingi peregangan.
4. Darah rendah
Darah rendah tidak sama dengan kurang darah atau anemia.
Darah rendah atau hipotensi adalah kondisi saat tekanan darah berada di bawah nilai 90/60 mmHg.
Padahal, tekanan darah normal pada orang dewasa berkisar 120/80 mmHg.
“Efek dari darah rendah bisa berbeda-beda tergantung penyebabnya. Sebagian penderitanya bisa saja tidak mengalami gejala apapun, tetapi ada juga yang bisa mengalami gejala tertentu, seperti pusing, gampang pingsan, keringat dingin, lemas, penglihatan kabur, dan mual,” terang Dien.
5. Gangguan kesehatan mental
Remaja sering kali mengalami stres akibat masalah kehidupan sosial, seperti hubungan kerja, pertemanan, persoalan akademis, dan situasi pandemi Covid-19.
Baca Juga: Sebentar Lagi Ramadan 2023 Tiba! Inilah Manfaat Puasa Bagi Penderita Maag yang Wajib Disimak
Source | : | Kompas.com,CewekBanget.ID |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar