Selain depresi berkepanjangan seperti yang dibahas di atas, ada pula faktor risiko lain yang memicu anak mengalami depresi, antara lain:
- Genetik atau riwayat keluarga
- Gangguan metabolik
- Peristiwa traumatis
- Lingkungan
- Tumbuh di daerah konflik
- Penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan terlarang.
Setelah mengetahui tanda-tanda dan penyebab depresi pada anak, orangtua yang mencurigai si kecil mengalami kondisi tersebut sebaiknya segera berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater.
Ahli jiwa biasanya akan melakukan evaluasi kesehatan mental melalui sesi wawancara bersama anak, orangtua, pengasuh, atau keluarga dekat lainnya.
Depresi Jadi Gangguan Mental yang Umum Terjadi di Masyarakat
Dilansir dari laman tribunkesehatan.com, gangguan mental tidak boleh dianggap remeh.
Pasalnya bermasalahan ini jika berat dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Ada beragam jenis gangguan mental.
Source | : | Kompas.com,TribunKesehatan |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar