Namun Common mental disorders (CMD) atau gangguan mental umum adalah gangguan yang memiliki prevalensi tinggi di dalam populasi.
Psikolog Nurul Kusuma Hidayati, M.Psi., memaparkan bahwa, gangguan mental ini menjangkiti suasana hati atau perasaan seseorang.
Gangguan ini memiliki gejala yang sedang hingga parah, dapat berlangsung mulai dari bulanan hingga tahunan.
“Sehingga penting bagi kita untuk mengetahui apa saja gangguan mental umum dan bagaimana kaitan gangguan suasana hati dalam CMD,” paparnya dikutip dari laman UGM.ac.id, Kamis (2/6/2022).
World Health Organization (WHO) menganggap gangguan depresi dan kecemasan sebagai gangguan mental umum.
Gangguan depresi menurut Nurul mencakup gangguan regulasi suasana hati, gangguan depresi major, gangguan depresi persisten (dysthymia), dan gangguan lainnya yang berhubungan dengan depresi.
Sedangkan karakteristik utama dari gangguan jiwa depresi adalah adanya kesedihan, kekosongan, atau suasana mudah marah atau terganggu, disertai dengan perubahan somatis (lelah, letih, rasa sakit dan nyeri fisik) dan kognitif yang berdampak signifikan pada kapasitas fungsi individu.
“Depresi memiliki dampak yang signifikan pada individu. Individu yang mengalami depresi dapat merasa membutuhkan upaya yang besar untuk bekerja, mengasuh anak terasa seperti beban, dan bunuh diri terlibat sebagai pilihan solusi permasalahan yang dihadapi. Selain itu, depresi juga berhubungan dengan masalah kesehatan fisik, dan dapat juga berdampal pada generasi selanjutnya,” ujar Nurul.
Ditambahkan Psikolog Wirdatul Anisa, M.Psi., bahwa depresi disebabkan oleh banyak faktor.
Baca Juga: Biodata Artis Park Seo Joon, Aktor Korea Selatan yang Bakal Tampil di Film The Marvels
Source | : | Kompas.com,TribunKesehatan |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar