Makanan mengandung karbohidrat seperti nasi, mie, dan umbi-umbian dibutuhkan oleh tubuh sebagai sumber energi utama.
Namun, karbohidrat akan cepat habis. Karena itu, seseorang yang menjalani puasa Ramadan juga memerlukan asupan nutrisi lainnya.
"Karbohidrat ini kan diproses menjadi energi duluan, nih, paling cepat dihasilkan dan paling cepat habis. Oleh karena itu, makan jangan karbohidrat saja," kata ahli gizi Fitri Hudayani, SST., S.Gz, MLM, RD, dilansir oleh kompas.com dari Antara pada Sabtu (18/3/2023).
Mengingat hal tersebut, Fitri menggarisbawahi pentingnya mendapatkan sumber energi dari pangan lainnya yang mengandung protein, lemak, hingga serat.
Asupan protein baik yang berasal dari hewani maupun nabati juga dapat dijadikan sebagai sumber energi.
Selain itu, protein juga berfungsi dalam membangun dan memelihara jaringan tubuh, membentuk antibodi, hingga menjaga kekuatan tubuh.
Saat berpuasa kita juga perlu mengonsumsi makanan berlemak dengan porsi yang cukup. Anda dapat memilih sumber lemak sehat dari ikan kembung, salmon, alpukat, hingga telur.
Serat yang berasal dari sayuran dan buah-buahan juga perlu dimasukkan dalam menu saat sahur.
Menurut Fitri, makanan berserat dapat menjaga kita tetap kenyang.
Baca Juga: 5 Pilihan Sayur untuk Menu Buka Puasa yang Sehat, Sederhana dan Mudah Dibuat di Rumah
Source | : | tribunnews,Kompas.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar