GridPop.ID - Kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu hal penting untuk dijaga selama berpuasa di bulan suci Ramadan.
Saat berpuasa kondisi mulut akan terasa kering karena asupan cairan yang kurang.
Salah satu tips kesehatan menjaga kesehatan mulut adalah dengan sikat gigi.
Lalu kapan waktu sikat gigi yang tepat?
Merujuk artikel terbitan Kompas.com, anggota dewan Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) Prof. Dr. drg. Tri Erri Astoeti, M. Kes, mengingatkan bahwa waktu yang tepat untuk menyikat gigi bukan saat mandi.
Erri menyebut, gosok gigi sebaiknya dilakukan setelah makan.
Menyikat gigi setelah makan ditujukan untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang masih tertinggal.
"Ingat bahwa menyikat gigi itu sesudah makan. Kadang-kadang kita mandi, sikat gigi, baru sarapan, lalu berangkat ke kantor," ujar drg. Erri.
"Kita ganti kebiasaan itu, lifestyle yang terbaik adalah menyikat gigi sesudah makan," imbuhnya.
Ia juga menghimbau agar sikat gigi dilakukan 2 kali sehari.
Pertama, sesudah makan untuk membersihkan sisa makanan yang tertinggal.
Baca Juga: Tips Hidup Pilih Sikat Gigi yang Mampu Hempas Sisa Makanan di Sela Gigi, Gak Harus Mahal!
Kedua, menyikat gigi sebaiknya dilakukan sebelum tidur di malam hari.
Erri menambahkan, durasi menyikat gigi yang dianjurkan yaitu selama dua menit.
Setelah mengetahu kapan waktu yang tepat untuk menyikat gigi, perlu diketahui menyikat gigi tidak boleh sembarangan.
Pastikan untuk menyikat gigi dengan cara yang benar dan tepat.
Teknik menyikat gigi yang salah justru bisa memicu berbagai masalah gigi dan mulut.
Melansir TribunHealth.com, Dokter Gigi, drg. Ahmad A. Adam mengatakan jika sebenarnya ada banyak teknik menyikat gigi.
Berikut langkah-langkah menyikat gigi yang benar menurut drg. Ahmad A. Adam.
1. Pemilihan sikat gigi
"Kita bisa terserah mau merk apapun, sama bagusnya semua. Tetapi kalau boleh pilih yang lembut atau yang soft, atau bahkan ekstra soft," terang drg. Ahmad A. Adam.
Dokter gigi mengatakan jika tidak perlu terlalu kencang dalam menyikat gigi.
"Sikat giginya juga cari yang lembut, yang soft atau bahkan ekstra soft juga boleh. Terutama gigi yang punya gusi sensitif. Misalnya, yang gusinya suka berdarah bagusnya cari sikat giginya ini yang untuk gigi sensitif," tuturnya.
2. Pasta gigi
"Pasta gigi juga terserah mau merk apa, tapi usahakan yang mengandung fluoride. Tapi rata-rata kebanyakan sikat gigi yang beredar di pasaran itu juga sudah mengandung fluoride untuk mencegah gigi berlubang," imbuhnya.
"Jadi untuk menyikat gigi dengan baik dan benar, nanti bisa juga dilihat di kemasan pasta giginya untuk dewasa seberapa banyak, untuk anak-anak juga seberapa banyak," tambahnya.
3. Teknik sikat gigi
Menurut drg. Ahmad A. Adam, dalam menyikat gigi depan bisa menggunakan teknik memutar dengan lembut.
drg. Ahmad A. Adam tidak menyarankan terlalu menekan saat melakukan sikat gigi karena bisa membuat gigi mudah terkikis.
"Jadi cukup dengan teknik memutar agak kena dikit di ujung gusinya. Karena gusi gigi manusia yang normal itu antar gigi dan gusinya itu ada celah. Istilahnya ada pocket sekitar 1 mm sampai 2 mm," tuturnya.
"Jadi kadang-kadang perlu juga kita kasih kena ujung gusinya sedikit," tambahnya.
Sementara untuk permukaan gigi bagian atas, bisa menggunakan gerakan maju mundur.
drg. Ahmad A. Adam juga mengingatkan jika bagian dalam gigi perlu disikat dengan teknik memutar.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunhealth.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar