Jangan lupa untuk tetap mengawasi hasil kerja si kecil agar rasanya tetap enak dan penampilannya cantik.
Supaya cita rasa makanan dan minuman untuk berbuka jadi semakin nikmat pilihlah bahan makanan dengan kualitas terbaik.
Salah satu bahan makanan yang dapat digunakan di hampir semua hidangan berbuka adalah krimer kental manis Dairy Champ. Banyak hidangan di dapur yang dapat dibuat bersama keluarga dengan menggunakan krimer kental manis Dairy Champ.
Krimer kental manis Dairy Champ bisa digunakan untuk aneka resep makanan mulai dari puding, kue, biskuit, martabak, roti, hingga aneka minuman, seperti thai tea dan teh tarik.
Dairy Champ merupakan krimer kental manis dengan bahan baku premium. Warna krimer ini sedikit kuning karena diproses secara alami dan tidak menggunakan bahan pemutih. Selain itu, Dairy Champ juga tinggi akan vitamin A, B1, D3, serta kalsium.
Cara Mengajarkan Anak Berpuasa, Termasuk Lakukan Secara Bertahap
Dilansir dari laman kompas.com, berikut ini tiga cara yang harus diperhatikan orangtua saat mengajarkan anak berpuasa:
1. Usia ideal berpuasa bagi anak-anak
Pertama, usia 4 tahun. Pada usia anak sekitar 4 tahun, di mana kondisi kesehatan anak secara fisik maupun mental cukup baik, maka orangtua boleh mengajarkan anak berpuasa.
Akan tetapi, Dokter Spesialis Anak Primaya Hospital Bekasi Barat dr Ayi Dilla Septarini Sp.A mengatakan, sama halnya seperti berpuasa pada balita, anak usia 4 tahun juga tidak seharusnya berpuasa penuh seharian.
"Pada usia 4 tahun, anak cukup hanya dilatih dengan puasa selama 3-4 jam tanpa makan," ujarnya. Kedua, usia 5-7 tahun. Anak-anak dalam rentang usia ini dikategorikan sebagai usia yang cukup untuk menanamkan pengertian tentang puasa dan makanannya.
"Idealnya, para orangtua dapat mulai mengajak anak belajar berpuasa saat mereka sudah berusia 7 tahun," kata Desy.
"Pada usia ini, anak-anak cenderung sudah mulai berpikir kritis. Inilah masa-masa paling penting dalam kehidupan mereka," imbuh Ayi.
Source | : | grid.id,Kompas.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar