Kemudian ibu muda tersebut memukul darah dagingnya menggunakan gayun sebanyak dua kali.
Bahkan gayung tersebut sampai pecah.
Tak cukup itu saja, HP juga memukul paha kanan sang anak.
Setelah itu, wanita tersebut mencekik leher anaknya hingga membuat lidah balita tersebut menjulur dan hampir muntah.
Akibatnya, Malik meninggal dunia.
Meski begitu, HP masih sempat memandikan Malik lalu meletakannya di ruang tengah.
HP mengaku kepada sang suami, ZA (47) bahwa Malik hanya lelah.
Lalu ia mengaku jika anaknya itu terjatuh di kamar mandi.
Tapi, ZA curiga karena melihat luka di kening Malik dan tubuh anaknya itu telah dingin serta kaku.
Guna memastikan kondisi Malik, ZA memanggil temannya yang merupakan seorang perawat.
Teman ZA berujar bahwa Malik telah tiada.
Source | : | Tribun Pekanbaru,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar