Kondisi ini termasuk faktor penyebab penyakit jantung.
Penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi juga faktor penyebab penyakit jantung.
Nah, tekanan darah umumnya cenderung stabil karena jantung tidak bekerja terlalu keras selama puasa.
Manfaat ini penting untuk pengidap hipertensi.
Puasa membantu menurunkan kadar homosistein.
Ketika asam amino dalam darah ini meningkat, risiko seseorang terkena penyakit jantung dan pembuluh darah juga semakin tinggi.
Puasa membantu memperbaiki metabolisme gula atau glukosa di dalam darah.
Baca Juga: Sederet Manfaat Puasa untuk Kesehatan Jantung, Ahli Beri Penjelasan Ini
Metabolisme ini ketika membaik bisa mengurangi risiko terjadinya resistensi insulin yang berujung penyakit diabetes, salah satu faktor penyebab penyakit jantung.
Dengan pola makan sehat dan teratur selama puasa, berat badan bisa terkontrol dan lebih ideal.
Menjaga berat badan yang ideal adalah salah satu cara menjaga jantung agar tetap sehat.
Meskipun ada beberapa manfaat puasa untuk jantung, tapi penderita penyakit jantung perlu berkonsultasi ke dokter sebelum menjalankan puasa.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar