Baca Juga: Jelang Idulfitri 2023, Yuk Cobain Resep Kacang Bawang Renyah dan Tahan Lama Khas Lebaran Ini
Dengan begitu, saat Matahari terbenam, posisi hilal berada di atas ufuk dengan ketinggian 0 derajat 8 menit sampai 1 derajat 53 menit.
Maka dari itu, bulan Ramadhan pun digenapkan menjadi 30 hari (istikmal) dan 1 Syawal 1432 H jatuh pada Rabu, 31 Agustus 2011.
Kala itu, Ma'ruf Amin yang menjabat sebagai Ketua MUI berujar bahwa Fatwa MUI mengharuskan penetapan bulan Hijriah menggunakan metode rukyat dan hisab.
Terkait laporan dari Jepara dan Cakung, ia menyatakan bahwa laporan tersebut harus didukung dengan pengetahuan yang memadai.
"Kalau ahli hisab menyatakan tidak mungkin harus ditolak," tandasnya.
Perbedaan Penetapan Hari Lebaran
Muhammadiyah sebelumnya melalui maklumatnya telah memutuskan 1 Syawal jatuh pada Selasa, 30 Agustus 2011.
Sedangkan almanak PBNU berdasarkan hisab, menetapkan Hari Raya jatuh pada Rabu, 31 Agustus 2011.
Ketua Lajnah Falakiah PBNU Ghozali Masroeri mengatakan, pengamatan NU di beberapa titik juga tidak melihat hilal.
"Prediksi almanak NU, 1 Syawal jatuh pada Rabu 31 Agustus. Sedangkan laporan rukyatul hilal NU, 90 titik tidak berhasil," ujarnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Kompas.tv |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar