Pagi hari sebelum istrinya pergi bekerja, pria itu juga mengontrol bagaimana istrinya berpakaian sebelum pergi ke kantor.
Suatu ketika, saat sang istri mengenakan rok atau kemeja longgar, suaminya mengingatkannya dengan berkata kasar.
"Berdandan seperti itu hanya untuk menggoda pria."
Puncaknya, setiap malam sebelum tidur, sang suami juga memaksa istrinya untuk mengucapkan ratusan kalimat: "I love you suami".
Namun, sang istri protes dan tidak mau menurut, sehingga membuat si pria mengancam akan membakar rumah tersebut dan tidak akan membiarkannya tidur.
Karena takut, sang istri menangis dan berbicara sesuai permintaan suaminya.
Setelah menyadari ada gejala yang tidak biasa, sang istri meminta kerabatnya untuk menyemangatinya dan membawa suaminya ke dokter.
Di rumah sakit, setelah pemeriksaan menyeluruh, Dr. BS Tran Thi Hong Thu menyimpulkan bahwa pasien memiliki gangguan perilaku dan kepribadian yang memerlukan perawatan obat, dikombinasikan dengan perawatan psikologis.
Setelah beberapa saat, pria itu berangsur-angsur tenang dan menyadari bahwa tindakan sebelumnya salah, lalu dia meminta maaf kepada istrinya.
Dr. Thu mengatakan bahwa penyebab gangguan kepribadian ada banyak, pada pasien ini termasuk dalam bentuk gangguan kepribadian paranoid.
Selalu curiga, menyalahkan istri karena berselingkuh dengan orang lain, tidak mempercayai kesetiaan dan kesetiaan, pesimisme, pemikiran ekstrim, merasa terancam, selalu berusaha untuk waspada.
Baca Juga: 3 Manfaat Puasa di Bulan Ramadhan untuk Kesehatan Mental, Apa Saja?
Source | : | Kompas.com,GridPop.ID |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar