1. Dermatitis kontak
Dermatitis kontak adalah masalah kulit yang dapat menyebabkan robekan atau retakan pada kulit halus vulva Anda.
Ini membuat seks sangat menyakitkan. Ini sering terjadi ketika wanita memiliki reaksi alergi terhadap sabun wangi, pelumas, kondom, atau douche.
2. Endometriosis
Endometriosis terjadi ketika jaringan yang biasanya melapisi bagian dalam rahim Anda ditemukan di bagian lain tubuh Anda, biasanya daerah panggul.
Gejala dapat muncul sedemikian rupa sehingga sulit untuk mendiagnosis kondisi tersebut.
Gejala dapat berupa sakit perut, diare atau sembelit, nyeri tubuh bagian atas, buang air kecil berlebihan, atau sensasi menusuk yang menyakitkan.
Serangkaian gejala ini juga tak jarang disalahartikan sebagai kondisi lain, seperti radang usus buntu, sindrom iritasi usus besar, penyakit mental, atau kista ovarium.
3. Vulvodynia
Kondisi ini terjadi ketika nyeri kronis pada vulva Anda berlangsung selama lebih dari tiga bulan, dan tidak terkait dengan infeksi umum atau kondisi medis.
Sensasi yang dirasakan umumnya digambarkan sebagai sensasi terbakar, dan bisa teriritasi hanya dengan duduk terlalu lama.
Source | : | Kompas.com,Chatgpt (AI) |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar