Membakar lilin dan membuka jendela tidak banyak membantu. Untuk menghilangkan sisa asap rokok, cuci kain dan bersihkan karpet dengan cuka atau soda kue.
Beberapa pemilik rumah menempatkan semangkuk arang aktif di kamar dan menyemprotkan pengharum ruangan. Jika bau apek dan bau asap rokok sudah masuk ke dinding, mungkin perlu dicat ulang.
4. Pakaian yang dilipat dalam kondisi lembap
Mencuci dan mengeringkan cucian membutuhkan waktu dan tidak boleh terburu-buru.
Jika Anda mengangkat dan melipat pakaian yang masih lembap, jamur dapat tumbuh tepat di lipatan. Ini adalah lingkungan lembap, hangat, dan gelap yang sempurna.
Inilah sebabnya mengapa bau apek bisa berasal dari dalam lemari pakaian, laci, atau di mana pun tempat kain terlipat berada.
Agar lemari pakaian tetap segar, selalu periksa pakaian dan linen saat keluar dari pengering.
Setiap kali ada yang terasa lembap, masukkan kembali selama beberapa menit lagi atau gantung hingga kering.
5. Noda hewan peliharaan yang tidak dihilangkan dari lantai
Anjing dan kucing bisa meninggalkan hal-hal seperti kotoran di area tersembunyi saat tidak ada yang melihat.
Jika tidak ditemukan untuk sementara waktu maka akan menimbulkan bau apek.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Gigi Kuning Usai Pakai Behel, Dijamin Gak Malu Lagi Buat Senyum Lebar
Source | : | Kompas.com,Chatgpt (AI) |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar