Saat menggunakan pemutih, isi mesin cuci dengan air sebelum menambahkannya.
Untuk mencegah bau apek muncul lagi, bersihkan bagian dalam mesin cuci sesekali, biarkan pintu mesin cuci tetap terbuka di antara siklus, dan gunakan deterjen dalam jumlah yang disarankan saja.
7. Debu
Debu menumpuk di setiap permukaan di rumah dan terlalu banyak debu membuat rumah berbau apak.
Itu karena mengandung hal-hal seperti sel kulit mati, kotoran, bulu hewan peliharaan, dan alergen seperti serbuk sari dan tungau debu.
Akumulasi ini dapat dibersihkan dengan vacuum cleaner, solusi pembersih buatan sendiri, atau produk yang dibeli di toko, tetapi perhatikan area yang lebih sulit dijangkau.
Spons karet kering baik untuk menghilangkan debu dan kotoran dari dinding, dan permadani serta karpet dapat dicuci atau diberi sampo untuk menghilangkan bau.
Lap bergagang panjang juga bagus untuk menghilangkan debu, tetapi bersihkan permukaannya dengan kain lembab setelahnya untuk memastikan Anda menghilangkan semua debu.
Bersihkan lantai dengan kain pel basah setelah disapu dan pastikan untuk masuk ke sudut-sudutnya. Untuk mengurangi penumpukan debu, rapikan rumah secara rutin.
8. Pipa bocor
Ketika dapur atau kamar mandi berbau apek, kemungkinan penyebabnya adalah pipa yang bocor.
Baca Juga: Jangan Langsung Buang! Inilah Cara Mengatasi Kompor Berkerak dengan Memanfaatkan Bahan Dapur
Source | : | Kompas.com,Chatgpt (AI) |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar