GridPop.ID - Taktik DARVO merupakan singkatan dari "Deny, Attack, Reverse Victim and Offender" (Menyangkal, Menyerang, Membalikkan Korban dan Pelaku)
Sebenarnya taktik DARVO bukanlah pendekatan yang sehat atau etis dalam hubungan percintaan.
Metode ini sering kali digunakan dalam konteks pelecehan dan kekerasan, dan mencoba untuk memindahkan tanggung jawab dan kesalahan dari pelaku ke korban.
Tak hanya itu, Taktik DARVO dilakukan dengan menyangkal suatu tindakan dan membuat orang lain merasa bersalah sudah menuduh.
Tindakan semacam ini bisa menimpa sebuah hubungan dan mungkin dilakukan oleh pasanganmu apabila ia melakukan kesalahan, semisal kekerasan seksual.
Kamu mungkin akan sulit mencegahnya melakukan gaslighting, tetapi kamu bisa mengantisipasi untuk mencegah agar ia tidak menggunakan taktik DARVO.
Bagaimana caranya? Berikut langkah-langkah menghindari taktik DARVO yang dilakukan pasangan seperti dikutip oleh parapuan.co dari Marriage.com!
1. Pelajari tentang Apa Itu DARVO
Taktik DARVO hanya akan berfungsi jika korban tidak menyadari apa yang terjadi pada mereka.
Maka dari itu, kamu harus mengetahui serba-serbi mengenai taktik yang satu ini untuk bisa menghindarinya.
Minimal, kamu tidak akan terpengaruh hingga merasa bersalah maupun tertekan atas apa yang dikatakan pasangan jika ia melakukan taktik DARVO.
Baca Juga: Begini Cara Mengatasi Mata Panda, Keluhan Banyak Wanita yang Kerap Dilanda Insomnia
2. Jangan Berdebat
Saat pasangan mengomel dan memancing kemarahanmu, jangan tergoda untuk mendebatnya.
Apabila kamu terpancing dan mendebatnya, malah akan menjadi senjata baginya untuk semakin menyalahkanmu.
Lebih parahnya jika kamu debat karena kekerasan yang ia lakukan, mendebat dan meneriakinya akan membuatnya berbalik menuduhmu melakukan kekerasan.
3. Bersikap Tegas
Cara berikutnya yang bisa kamu lakukan adalah bersikap tegas untuk menghindari perdebatan.
Jika pasangan mencoba menyangkal atau merendahkanmu, kamu bisa mengatakan hal berikut:
"Kamu tahu apa yang kamu lakukan dan aku tidak mau berdebat denganmu tentang hal itu."
Dengan cara ini, kamu bisa mencegahnya melakukan taktik DARVO dan gaslighting padamu.
4. Simpan Bukti Perilakunya
Orang yang menggunakan taktik DARVO akan selalu menyangkal perbuatan kekerasan yang dilakukannya.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Stretch Mark di Payudara, Para Wanita Dijamin Nyesel Kalau Tak Coba
Maka dari itu, kamu harus diam-diam menyimpan bukti dan mendokumentasikan insiden.
Catat tanggal, waktu, lokasi, dan detail kejadian secara spesifik, apabila kamu perlu melaporkannya ke pihak berwenang.
5. Pertahankan Reputasimu
Berusahalah agar tidak terpancing dalam permainannya. Lakukan apa saja untuk mempertahankan reputasi dan tindakanmu.
Teruslah bersikap dan berkata yang baik, jangan berbalik menyerangnya meskipun kamu sangat ingin membalas perbuatannya.
Kiranya, itulah cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi perilaku DARVO yang mungkin dilakukan pasangan.
Beberapa Prinsip untuk Membangun Hubungan yang Positif
Alih-alih menggunakan taktik DARVO, berikut adalah beberapa prinsip yang lebih baik untuk membangun hubungan yang positif:
1. Komunikasi Terbuka
Jalinlah komunikasi yang terbuka dengan pasangan Anda.
Diskusikan perasaan, kebutuhan, dan harapan satu sama lain secara jujur.
Baca Juga: Deretan Cara Mengatasi Gangguan Kecemasan, Jangan Dianggap Enteng!
Dengarkan dengan penuh perhatian dan saling berbagi tanpa takut atau menyalahkan.
2. Menghargai Kesetaraan
Penting untuk menganggap pasangan sebagai mitra yang setara dalam hubungan.
Jangan mencoba untuk mengendalikan atau memanipulasi pasangan Anda.
3. Menghormati Batas Pribadi
Hormatilah batas pribadi pasangan Anda dan komitmen yang telah disepakati bersama.
Jangan menyalahgunakan kepercayaan yang diberikan dan hormatilah privasi mereka.
4. Kejujuran dan Keterbukaan
Penting untuk menjadi jujur tentang perasaan, kekhawatiran, dan kebutuhan Anda.
Jangan menyembunyikan informasi yang relevan atau berbohong dalam hubungan.
5. Membangun Empati
Usahakan untuk memahami perasaan dan perspektif pasangan Anda.
Melakukan ini dapat membantu Anda mengembangkan kedekatan dan memecahkan masalah bersama.
6. Menyelesaikan Konflik dengan Bijaksana
Saat terjadi konflik, berusaha untuk menyelesaikannya dengan cara yang sehat dan saling menguntungkan.
Hindari serangan pribadi, tetapi fokuslah pada masalahnya dan cari solusi bersama.
7. Menghargai Diri Sendiri dan Pasangan
Jaga kepercayaan diri dan harga diri Anda sendiri, serta pasangan Anda.
Saling mendukung dan membangun hubungan yang saling menguntungkan. GridPop.ID (*)
Sebagain artikel ditulis menggunakan chatgpt (AI)
Source | : | Parapuan,Chatgpt (AI) |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar