Coba kurangi secara bertahap jumlah rokok yang dihisap dalam sehari.
Misalnya jika sehari 10 batang rokok, maka hari selanjutnya menjadi 7 batang rokok, hingga pada waktu yang ditentukan akan menjadi tidak merokok sama sekali.
Apabila berhasil berhenti merokok selama 5 hari, maka fungsi perasa, pencium, hingga sistem lardiovaskular meningkat, lalu membaik.
Berhenti merokok selama 2-6 minggu akan menjadikan saluran pernapasan dan fungsi paru berangsur membaik, hingga napas pendek dan batuk berkurang.
Perlu diketahui, jika berhasil berhenti merokok selama satu tahun, risiko penyakit jantung koroner menurun setengahnya.
- Penyakit Jantung
Merokok meningkatkan risiko terkena penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan penyakit jantung lainnya.
Zat-zat kimia dalam rokok dapat merusak dinding pembuluh darah, menyebabkan penyempitan pembuluh darah, dan meningkatkan tekanan darah.
Baca Juga: Sebatang Rokok Saja Terdapat Kandungan Berbahaya, Ini Risiko Kesehatan Karena Menghisap Asap Rokok
- Kanker
Merokok merupakan penyebab utama kanker, termasuk kanker paru-paru, kanker mulut, tenggorokan, kerongkongan, pankreas, kandung kemih, ginjal, dan leher rahim.
Source | : | Serambinews.com,Chatgpt (AI) |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar