Zat-zat kimia beracun dalam asap rokok dapat merusak DNA dalam sel-sel tubuh dan menyebabkan pertumbuhan sel-sel kanker.
- Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
Merokok menyebabkan peradangan dan kerusakan pada saluran udara di paru-paru, yang dapat mengakibatkan PPOK.
PPOK termasuk penyakit paru-paru kronis, bronkitis kronis, dan emfisema. Gejala PPOK meliputi batuk kronis, sesak napas, dan penurunan fungsi paru-paru.
- Gangguan Pernapasan
Merokok dapat menyebabkan iritasi pada saluran napas, batuk, pilek, dan radang tenggorokan. Merokok juga meningkatkan risiko infeksi saluran napas seperti pneumonia dan bronkitis.
- Masalah Reproduksi
Merokok dapat mengganggu keseimbangan hormon pada wanita, menyebabkan masalah menstruasi, menopause dini, serta meningkatkan risiko masalah kehamilan seperti keguguran, bayi lahir prematur, dan berat badan lahir rendah. Pada pria, merokok dapat menyebabkan disfungsi ereksi.
NB: Sebagian artikel ini menggunakan Chatgpt(AI)
Baca Juga: Tujuh Cara Mengatasi Asam Lambung Naik Tanpa Obat, Diantaranya Hindari Rokok dan Minuman Bersoda
GridPop.ID (*)
Source | : | Serambinews.com,Chatgpt (AI) |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar