2. Tekanan pada perut
Tekanan yang berlebihan pada perut, misalnya akibat kehamilan ganda, banyak cairan ketuban, atau pertumbuhan janin yang terlalu cepat, dapat menyebabkan ketuban pecah dini.
3. Kerapuhan membran ketuban
Beberapa kondisi medis atau faktor genetik dapat menyebabkan ketuban menjadi lebih rapuh dan rentan pecah sebelum waktunya.
4. Trauma
Cedera fisik pada perut, seperti kecelakaan mobil atau jatuh, dapat menyebabkan ketuban pecah sebelum waktunya.
Penting untuk segera mencari perawatan medis jika mengalami pecah ketuban dini.
Ciri-ciri air ketuban pecah
Setiap ibu hamil mungkin mengalami momen yang berbeda-beda saat air ketubannya pecah.
Namun ada 5 ciri umum yang menunjukan bahwa air ketuban telah pecah.
Melansir Kompas.com, berikut ringkasan ciri tersebut.
Source | : | Kompas.com,NOVA |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar