Aturan makan yang bisa diterapkan yaitu:
- Konsumsi buah dan sayur dalam jumlah cukup per hari.
Makan setidaknya 5-7 porsi buah dan sayur utuh setiap hari, sebab jenis makanan tersebut adalah makanan rendah kalori.
- Hindari makanan olahan, sebab makanan tersebut menjadi sumber kalori kosong yang berarti tinggi kalori namun tidak memiliki nilai gizi.
Makanan tersebut akan mengakibatkan bertambahnya berat badan dengan cepat, misalnya keripik, kerupuk dan makanan kemasan lain.
- Kurangi konsumsi gula.
Sebagai cara mencegah obesitas, batasi asupan gula agar tetap rendah.
Sumber utama gula tambahan yang harus dihindari termasuk minuman manis (seperti soda dan minuman berenergi) serta makanan penutup (seperti pai, kue, dan es krim).
- Batasi asupan pemanis buatan, sebab pemanis buatan seperti contoh sakarin erat kaitannya dengan obesitas dan diabetes.
- Pilih lemak sehat, studi 2018 menunjukkan bahwa mengkonsumsi makanan tinggi lemak jenuh berkontribusi terhadap obesitas. Jadi, fokus pada lemak sehat (lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda), seperti alpukat, minyak zaitun, dan kacang pohon.
Baca Juga: Mulai dari Hipertensi hingga Stroke, Ini 10 Penyakit yang Timbul Karena Kurang Gerak
Seseorang yang rajin jogging memiliki berat badan yang lebih rendah, indeks massa tubuh (BMI) yang lebih rendah, dan lingkar pinggang yang lebih rendah, berdasarkan hasil penelitian.
Source | : | Tribun Jakarta,Kompas Health |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar