GridPop.ID - Lari atau jalan cepat menjadi olahraga favorit yang sering dilakukan oleh banyak orang.
Jalan cepat dan lari bisa menjadi opsi olahraga yang mudah dilakukan tanpa persiapan yang lama.
Di antara jalan cepat dan lari, manakah yang lebih sehat untuk dilakukan?
Ternyata, tidak ada yang lebih baik di antara keduanya karena akan memberikan manfaat yang hampir serupa.
Berjalan cepat dan berlari sama-sama bisa menurunkan berat badan, menjaga kesehatan jantung, dan meningkatkan kesehatan tubuh secara umum.
Untuk lebih memahaminya, simak manfaat serta efek samping jalan cepat dan lari untuk kesehatan berikut ini.
Manfaat jalan cepat dan lari
Dilansir dari WebMD, jalan cepat dan lari adalah jenis olahraga kardio yang bisa membuat Anda bernapas lebih cepat dan mengalami peningkatan denyut jantung.
Karena sama-sama merupakan jenis olahraga kardio, maka manfaat yang akan didapatkan juga sama.
Beberapa manfaat olahraga kardio untuk kesehatan, yakni:
Meskipun manfaat yang didapatkan akan sama, jalan cepat memiliki intensitas yang lebih rendah dibandingkan dengan lari.
Selain itu, terdapat beberapa perbedaan jalan cepat dan lari yang perlu diketahui, seperti:
Berjalan dan berlari merupakan jenis olahraga kardio sehingga manfaat yang didapatkan akan cenderung sama.
Meskipun begitu, olahraga lari bisa membakar kalori lebih baik daripada berjalan kaki.
Sebagai gambarang, seseorang yang memiliki berat badan sekitar 70 kg bisa membakar 15,1 kalori per menit ketika berlari, dan hanya bisa membakar sekitar 8,7 kalori ketika jalan cepat.
Efek samping jalan cepat dan lari
Berjalan dan berlari merupakan jenis olahraga yang baik untuk mendukung kesehatan tubuh.
Namun, keduanya bisa menyebabkan cedera pada tubuh, termasuk karena teknik yang salah dan penggunaan sepatu yang tidak tepat.
Meskipun begitu, olahraga lari memiliki risiko cedera yang lebih besar dibandingkan dengan jalan cepat.
Mengutip Healthline, ada beberapa efek samping olahraga lari yang umum ditemui, seperti:
Baca Juga: PALSU, Ternyata Emas Milik Jemaah Haji asal Makassar Cuma Imitasi, Segini Harga Aslinya
Dibandingkan dengan pelari, pejalan kaki memiliki risiko yang lebih kecil untuk mengalami cedera.
Bahkan, Anda yang gemar melakukan olahraga lari memiliki risiko 20-70 persen untuk mengalami cedera.
Jalan cepat atau lari, mana yang lebih sehat?
Jadi, di antara olahraga jalan cepat dan lari, mana yang lebih sehat?
Ternyata, berjalan dan berlari akan memberikan manfaat yang sama untuk kesehatan sehingga tidak ada yang lebih baik di antara keduanya.
Meskipun begitu, terdapat beberapa perbedaan yang bisa dipertimbangkan untuk membantu Anda memilih salah satunya.
Anda yang baru mulai berolahraga disarankan untuk mulai melakukan jenis olahraga yang ringan, seperti berjalan, dan meningkatkan intensitasnya secara bertahap.
Namun, Anda bisa mencoba olahraga lagi jika ingin menurunkan berat badan atau membakar kalori secara efektif.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Olahraga Jalan Cepat atau Lari, Mana yang Lebih Sehat?"
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar