4. Tuhan merawat segala yang kita kenal dan juga yang tidak kita kenal dan juga yang tidak akan pernah bisa kita kenal.
5. Sudah lama aku belajar memahamiapa pun yang terdengar di sekitarku,sudah lama belajar menghayatiapa pun yang terlihat di sekelilingku,sudah lama belajar menerimaapa pun yang kauberikantanpa pernah bertanya apa ini apa itu
6. Aku pun tak pernah menjawabmu,bahkan ketika kautanyakan jam berapa saat kematianku,sebab kau toh tak pernah ada tatkala aku sepenuhnya terjaga.
7. Kita tak akan pernah bertemu; Aku dalam dirimu Tiadakah pilihan Kecuali di situ? Kau terpencil dalam diriku.
8. Kalau Kau pun bernama Kesunyian, baiklahtengah hari kita bertemu kembali sehabiskubunuh anak itu.
9. Atau memimpikan semacam suku katayang akan mengantarmu tidur
10. Ada yang berdenyut dalam dirikuMenembus tanah basahDendam yang dihamilkan hujan
11. Tak usah kata membeku, detikmeruncing di ujung Sepi itumenggelincir jatuhwaktu kaututup pintu. Belum teduh dukamu
12. MencintaiMu harus menjadi aku
13. Dan Adam turun di hutan-hutan, mengabur dalam dongengan dan kita tiba-tiba di sini, tengadah ke langit; kosong sepi.
14. Beribu saat dalam kenangansurut perlahankita dengarkan bumi menerima tanpa mengaduh sewaktu detik pun jatuh
Source | : | Tribun Jogja,Tribunnewswiki.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar