"Jadi SMA Taruna Nusantara tidak tuntas kemudian ke Jakarta. Ketika saudara pindah di SMA, SMP kan Rp 2 juta, SMA?," tanya jaksa.
"4 juta," ujar Mario.
Jaksa merasa ragu dengan jawaban Mario, kembali membuka berkas BAP Mario sebelumnya.
"4 juta? saya ingatkan keterangan saudara di BAP. saudara menjelaskan, pada saat saya kelas 2 sma di semester kedua TN (Taruna Nusantara) terjadi pandemi. Sehingga pembelajaran dilakukan secara online dan semua murid pulang ke rumah masing-masing. itu saya tinggal di rumah Simprug, uang saku saya pada saat itu menjadi 6 juta rupiah per bulan," kata Jaksa.
"6 juta berati," jawab Mario.
"Per bulan ya?," tanya lagi Jaksa.
"Iya per bulan," jawab Mario.
Mario Dandy akui tak tahu aset Rafael Alun
Baca Juga: Trauma Dengar Nama Mario Dandy, Kehidupan Sehari-hari AG Dalam LPKA Terungkap
Dalam sidang tersebut, Mario Dandy juga mengaku tak tahu mengenai sejumlah aset milik sang ayah.
Saat jaksa bertanya perihal kos-kosan, Mario Dandy mengaku tak tahu soal kepemilikan bangunan tersebut.
"Saya enggak tahu pak kepemilikannya spesifiknya punya siapa," kata Mario dikutip dari Kompas.com.
Source | : | Kompas.com,Tribunstyle.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar