Namun semuanya ternyata tidak sesuai harapan. Seiring berlalunya waktu, situasi keluarga semakin memburuk.
Dan semua harapan hancur. Putrinya tidak ingin lagi berada di dekat ayahnya yang sakit.
Dan mulai mempunyai pemikiran yang sama dengan ibunya.
Suatu hari, ibu dan anak perempuannya bangun dan mengumpulkan barang-barang mereka.
Seolah-olah ada telepati yang dikirimkan satu sama lain. Kemudian mereka semua meninggalkan rumah tengah malam.
Merekapun mengunci pintu rumah rapat-rapat.
Beberapa hari berlalu, para tetangga mulai curiga.
Tapi mereka berpikir jika istri dan putrinya mungkin membawa Pak A ke rumah sakit.
Hingga 8 hari berlalu, adik perempuan Pak A datang berkunjung ke rumah.
Dia terkejut karena dia tidak bisa menghubungi adik iparnya.
Adik perempuan Pak Ak pun menelepon ke rumah,tetapi tidak ada yang menjawab telepon.
Source | : | sanook.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar