Setelah Pak A jatuh sakit dan dua bulan dirawat di rumah sakit, biaya pengobatan yang harus dikeluarkan sangat besar yang perlahan menguras kekayaan keluarga.
Akibatnya keluarga Pak A terlilit utang. Tuan A tidak mempunyai tingkat pendidikan yang tinggi.
Oleh karena itu, hanya dapat bekerja di lokasi konstruksi. Sedangkan istrinya adalah pegawai supermarket.
Mereka juga memiliki seorang putri yang harus bersekolah.
Pendapatan keluarga hanya mencukupi kebutuhan pokok sehari-hari.
Awalnya sang istri merasa sedih.Akan tetapi dia tetap menjaga suaminya dengan baik. Namun kemudian dia menjadi lelah secara fisik dan mental.
"Saya mulai sering memarahi suami saya. Bahkan memukulnya saat suasana hati sedang buruk," aku istri Pak A.
Suatu hari putrinya pulang ke rumah dan melihatnya menatap sang suami dalam diam dengan tatapan mata yang sangat menakutkan.
Gadis berusia 18 tahun itu langsung mengerti apa yang dipikirkan ibunya.
Dia menangis dan memeluk ibunya, memintanya untuk tidak melakukan apa yang dia pikirkan karena ayahnya sangat menyedihkan. Ibunya menyetujui permintaannya.
Peristiwa itu mungkin adalah akhir dari pemikiran menakutkan itu. Situasi keluarga harus lebih baik.
Baca Juga: Pria 24 Tahun Ini Mendadak Lumpuh Gegara BAB Sambil Main HP, Kok Bisa?
Source | : | sanook.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar