Alung kemudian menghubungi seorang teman dan membuat cerita palsu tentang kecelakaan yang menimpa Fitria.
Meskipun awalnya berniat membawa Fitria pulang, Alung ketakutan, sehingga mayat Fitria akhirnya ditempatkan di dalam ruko kosong.
Bismo menjelaskan, "Tersangka bilang mau bawa (korban) ke orangtuanya dahulu.
Kemudian dibonceng satu motor bertiga.
Tetapi sampai di mulut gang rumah ayah korban, tersangka takut dan urungkan niatnya.
Kemudian korban dibawa ke ruko Brajamustika tempat tersangka bekerja."
Korban "dibuang" di ruko kosong
Melansir dari Kompas.com, Alung membunuh Fitria di sebuah hotel di Tanah Sareal, Kota Bogor.
Setelah membunuh Fitria, Alung mencari bantuan dari seorang teman dengan menggunakan sepeda motor untuk membawa jasad FW dari tempat penginapan tersebut.
"Minta bantuan teman pakai motor," ucap Alung sebagaimana dikutip dari TribunJakarta.com via Kompas.com.
Kemudian, Alung membungkus mayat FW dengan seprei dan membawanya menggunakan motor bersama temannya ke ruko kosong.
Source | : | Kompas.com,TribunTrends.com |
Penulis | : | Helna Estalansa |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar