Di sana, Alung menempatkan mayat kekasihnya itu hingga akhirnya ditemukan pada malam Sabtu.
Tak niat bunuh korban
Alung mengakui bahwa ia tidak memiliki niat untuk mengakhiri nyawa FW saat ia dihadirkan dalam konferensi pers pengungkapan kasus di Mapolresta Bogor Kota.
Setelah mengungkapkan pengakuan itu, Alung, yang mengenakan baju tahanan dengan tangan terborgol, hanya bisa menunduk di depan polisi dan media.
Kepala Polresta Bogor Kota, Komisaris Besar Bismo Teguh Prakoso, menjelaskan bahwa korban terakhir terlihat pada malam Kamis (30/11/2023) dan kemudian dijemput oleh tersangka saat bersama teman-temannya.
Setelah dijemput, keduanya pergi ke sebuah hotel di mana mereka terlibat dalam hubungan intim.
"Di sana mereka berhubungan badan. Setelah itu, pelaku minta putus," jelas Bismo.
Setelah itu, pelaku meminta putus.
Namun sang korban berteriak karena ketidaksetujuannya.
Kemudian Alung membekap mulut dan hidungnya selama lima menit hingga menyebabkan kematian.
(*)
Source | : | Kompas.com,TribunTrends.com |
Penulis | : | Helna Estalansa |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar