GridPop.ID - Baru-baru ini, kisah seorang wanita yang diduga dibunuh sang pacar di Bogor viral di media sosial.
Wanita yang tewas usai diduga dibunuh pacar ini bernama Fitria Wulandari (22).
Jasad Fitria Wulandari sendiri ditemukan di sebuah ruko kosong di Kota Bogor.
Kini muncul informasi baru terkait kematian Fitria Wulandari.
Melansir dari TribunTrends.com, Rahmat Agil Septiansyah alias Alung (20) yang merupakan pacar Fitria mengakui bahwa setelah membunuh pada dini hari Jumat (1/12/2023), ia tidur di samping mayat Fitria.
Warga menemukan Fitria tewas dengan luka dan penuh darah di ruko kosong di Jalan Semeru, Bogor Barat, Kota Bogor, pada Sabtu (2/12/2023).
Fitria, yang tewas akibat pembunuhan, adalah kekasih Alung sendiri.
Menurut Kapolresta Bogor Kota, Kombes Bismo Teguh, Alung tidur bersama mayat korban selama 4 jam setelah melakukan pembunuhan.
Bismo Teguh mengungkapkan, "Usai membunuh, korban ditidurkan di tempat tidur, kemudian tersangka juga tidur di samping korban mulai jam 01.00-04.00 WIB."
Sebelum insiden pembunuhan, pasangan itu menginap di Kedungjaya, Tanah Sereal, Kota Bogor, pada Jumat (1/12/2023).
Saat Subuh, Alung mencoba membangunkan Fitria, tetapi tidak mendapatkan respons.
Alung kemudian menghubungi seorang teman dan membuat cerita palsu tentang kecelakaan yang menimpa Fitria.
Meskipun awalnya berniat membawa Fitria pulang, Alung ketakutan, sehingga mayat Fitria akhirnya ditempatkan di dalam ruko kosong.
Bismo menjelaskan, "Tersangka bilang mau bawa (korban) ke orangtuanya dahulu.
Kemudian dibonceng satu motor bertiga.
Tetapi sampai di mulut gang rumah ayah korban, tersangka takut dan urungkan niatnya.
Kemudian korban dibawa ke ruko Brajamustika tempat tersangka bekerja."
Korban "dibuang" di ruko kosong
Melansir dari Kompas.com, Alung membunuh Fitria di sebuah hotel di Tanah Sareal, Kota Bogor.
Setelah membunuh Fitria, Alung mencari bantuan dari seorang teman dengan menggunakan sepeda motor untuk membawa jasad FW dari tempat penginapan tersebut.
"Minta bantuan teman pakai motor," ucap Alung sebagaimana dikutip dari TribunJakarta.com via Kompas.com.
Kemudian, Alung membungkus mayat FW dengan seprei dan membawanya menggunakan motor bersama temannya ke ruko kosong.
Di sana, Alung menempatkan mayat kekasihnya itu hingga akhirnya ditemukan pada malam Sabtu.
Tak niat bunuh korban
Alung mengakui bahwa ia tidak memiliki niat untuk mengakhiri nyawa FW saat ia dihadirkan dalam konferensi pers pengungkapan kasus di Mapolresta Bogor Kota.
Setelah mengungkapkan pengakuan itu, Alung, yang mengenakan baju tahanan dengan tangan terborgol, hanya bisa menunduk di depan polisi dan media.
Kepala Polresta Bogor Kota, Komisaris Besar Bismo Teguh Prakoso, menjelaskan bahwa korban terakhir terlihat pada malam Kamis (30/11/2023) dan kemudian dijemput oleh tersangka saat bersama teman-temannya.
Setelah dijemput, keduanya pergi ke sebuah hotel di mana mereka terlibat dalam hubungan intim.
"Di sana mereka berhubungan badan. Setelah itu, pelaku minta putus," jelas Bismo.
Setelah itu, pelaku meminta putus.
Namun sang korban berteriak karena ketidaksetujuannya.
Kemudian Alung membekap mulut dan hidungnya selama lima menit hingga menyebabkan kematian.
(*)
Source | : | Kompas.com,TribunTrends.com |
Penulis | : | Helna Estalansa |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar