GridPop.ID - Pria di Surabaya ini sukses membuat warga sekitar geram karena tega menganiaya bocah 2 tahun hingga tewas.
Korban adalah bayi berusia 2 tahun berinisial RSH.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono mengatakan, pelaku yang tega melakukan kekerasan tersebut adalah kekasih ibu korban bernisial RS (27), warga Sampang, Madura.
"Tersangka mengaku kesal, karena anak itu (korban) sering menangis, buang air dan rewel, akhirnya membuat pelaku jengkel," kata Hendro dikutip dari laman kompas.com.
Tersangka mengaku beberapa kali melakukan kekerasan kepada korban ketika dititipi ibunya di sebuah kos di Jalan Kutisari Utara, Tenggilis Mejoyo.
Akhirnya, anak malang itu tewas, Selasa (13/2/2024).
"Jamnya masih kami dalami, antara sebelum jam 16.00 WIB, anaknya dicekik, dibenturkan kepalanya ke lantai. Ketika ibu korban telepon, dia (pelaku) menyampaikan anaknya sedang tidur," ujarnya.
Atas perbuatanya, pelaku dijerat pasal 80 ayat 3 juncto 76c UU 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak atau pasal 338 KUHP atau pasal 340 KUHP.
Dengan demikian, tersangka pun terancam hukuman mati atau pidana penjara seumur hidup, atau selama waktu tertentu paling lama 20 tahun.
Pasangan Kumpul Kebo
Pelaku RS (27) dan ibu korban SF ternyata tinggal dalam satu kos yang sama meski tak ada ikatan pernikahan.
Melansir dari laman tribunnewsmaker.com, Ketua RT.10 Kutisari V No.V, Zainul Arifin mengakui telah kecolongan di lingkungannya ada warga musiman yang ternyata pasangan kumpul kebo dan berujung insiden pembunuhan.
Ia mengaku geram kepada pelaku maupun pasangan pelaku.
Untuk ke depan ia akan lebih hati-hati terhadap penghuni kos baru di wilayahnya.
"Sebenarnya saya sudah minta KTP lewat tuan rumahnya, tapi dibilang belum dikasih pasangan kumpul kebo itu." jelas Zainul.
"Ternyata gak lama ada kejadian pembunuhan, saja saya kasihan sama korban," kata Zainul.
Diketahui, di kos tersebut ada warga yang merupakan teman kerja Rizki yaitu Heru.
Heru dan pelaku sama-sama bekerja di gudang e-commerce di Rungkut (depan Polsek Tenggilis Mejoyo).
Rizki di lingkungan kerja sering dipanggil Susanto. Sebelumnya, Susanto sendiri tinggal di kos-kosan.
Mulai Januari 2024 dirinya tinggal bersama ibu korban.
"Saya Susanto gak ada acara nikah kok tiba-tiba ada perempuan di kos." jelasnya.
"Dijawab perempuan itu sudah janda dan mereka sudah nikah siri." lanjutnya.
Baca Juga: HEBOH Guru di NTT Aniaya Istri Ketujuh hingga Tewas, Korban Sempat Minta Slip Gaji
"Saya pikir waktu itu benar, lah kok faktanya begitu," ucap Heru. GridPop.ID (*)
Source | : | tribunnewsmaker,Kompas.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar