Membatasi asupan garam tidak akan menurunkan kolesterol Anda, tetapi dapat menurunkan tekanan darah Anda, yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Anda dapat mengurangi asupan garam dengan memilih makanan yang rendah garam atau dengan tidak menambahkan terlalu banyak garam saat memasak.
7. Makan banyak buah dan sayuran
Pola makan yang kaya buah dan sayuran dapat meningkatkan jumlah senyawa penurun kolesterol yang penting dalam makanan Anda. Senyawa ini, yang disebut stanol tanaman atau sterol, bekerja dengan cara yang sama seperti serat larut dalam menurunkan kolesterol.
8. Berolahraga secara teratur
Olahraga secara teratur dapat mencegah dan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Aktivitas fisik yang moderat dapat membantu meningkatkan kolesterol high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik.
Jadi, cobalah berolahraga secara teratur setidaknya 30 menit selama lima kali seminggu atau lakukan latihan aerobik yang kuat selama 20 menit tiga kali seminggu.
Penyebab kolesterol tinggi
Disari oleh kompas.com dari British Heart Foundation, Cleveland Clinic, dan Mayo Clinic, ada banyak macam penyebab kolesterol tinggi sebagian besar merupakan kebiasaan yang bisa diubah. Namun, ada juga berasal dari kondisi yang tidak bisa diubah.
Berikut macam penyebab kolesterol tinggi yang perlu Anda hindari:
1. Kurang bergerak/olahraga: olahraga/aktif bergerak setiap hari bisa meningkatkan kadar kolesterol baik dan menurunkaan kadar kolesterol jahat. Jika kurang, maka sebaliknya, yaitu bisa menjadi penyebab kolesterol tinggi.
2. Kebiasaan makan tinggi lemak tidak sehat: kebiasaan makan tinggi lemak jenuh dan trans mengurangi kemampuan hati untuk menghilangkan kolesterol, sehingga menumpuk di dalam darah.
Baca Juga: Tanpa Harus Pergi ke Dokter, Begini Cara Mengatasi Kolesterol Tinggi Pasca Idul Adha
3. Kondisi kesehatan umum: beberapa penyakit memicu kadar kolesterol tinggi, seperti penyakit ginjal, penyakit hati, obesitas, diabetes tipe 2, tiroid yang kurang aktif? (hipotiroidisme), dan defisiensi hormon pertumbuhan.
4. Jenis kelamin: orang yang terlahir laki-laki cenderung memiliki risiko lebih besar mengembangkan kolesterol tinggi.
5. Stres: stres memicu perubahan hormonal yang menyebabkan tubuh memproduksi kolesterol. Jadi, ini juga bisa menjadi penyebab kolesterol tinggi.
6. Merokok: ini dapat menyebabkan kadar kolesterol tinggi dan menyebabkan penumpukan tar di arteri, sehingga kolesterol lebih mudah menempel di dinding arteri Anda.
7. Minum alkohol: terlalu banyak alkohol dalam tubuh Anda dapat meningkatkan kolesterol total Anda.
8. Obat-obatan tertentu: beberapa obat berpotensi meningkatkan kadar kolesterol, seperti obat jerawat, obat kanker, obat penurn tekanan darah tinggi, dan obat transplantasi organ.
9. Genetika: genetika membawa karakteristik kesehatan, seperti kolesterol tinggi. Gen penyebab kolesterol tinggi disebut hiperkolesterolemia familial.
10. Usia: semakin tua kita memiliki risiko semakin besar mengembangkan kolesterol tinggi. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunmedan |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar