Pelaku, IN saat ini masih menjalani pemeriksaan kepolisian untuk mempertanggung-jawabkan perbuatannya.
IN mengaku tega membuang bayi yang baru dilahirkannya itu karena merasa takut anaknya jadi beban dan tidak diberi nafkah oleh suaminya.
Apalagi IN juga baru berpisah dari suami keduanya yang tak lain ayah dari sang bayi.
"Alasannya karena motif ekonomi, pelaku merasa repot anaknya itu tidak ada yang mengurusnya, dan tak akan mampu membelikan anaknya susu," ungkap Kasat reskrim AKP Hendrawan melalui KBO Reskrim Iptu Suroso pada Tribunsumsel.com, Minggu (17/3/2024).
Pasalnya apabila anak itu lahir nanti, dikhawatirkan akan menjadi beban, karena dua anaknya dari hasil pernikahan pertamanya juga masih kecil-kecil.
Bahkan anaknya yang nomor dua masih menyusui dan usianya pun belum genap dua tahun. karena kepikiran secara terus menerus membuat pelaku gelap mata.
"Anak dari suami pertamanya itu juga masih menyusui, kalau anaknya nanti lahir berarti double, merasa tidak mampu membelikan susu, Jadi timbul niatnya karena tak akan mampu membiayai," ujar Suroso.
Suroso mengungkapkan pernikahan pelaku IN dengan suami keduanya itu Ledi Muksin hanya berjalan tiga bulan
Karena sering cekcok mulut akhirnya keduanya berpisah dan pelaku pulang ke rumah orangtuanya.
Namun ternyata setelah berpisah pelaku malah hamil.
Perpisahan pelaku dengan suaminya disebabkan karena suami pelaku sering menanyakan gaji dengan pelaku, karena pelaku bekerja di sebuah usaha Roti rumahan di Marga Mulya.
Baca Juga: Bak Tak Menyesal Buang Bayi, Biduan Ini Malah Tunjukan Reaksi Tak Terduga saat Diperiksa
"Karena suaminya sering nanya gaji sementara anak pelaku sendiri ada dua, akhirnya oleh orangtua pelaku, suaminya ini tidak tulus menerimanya dan memilih berpisah setelah tiga bulan pernikahan," ungkapnya. GridPop.ID (*)
Source | : | tribunnews,TribunSumsel |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar