Pada Selasa (16/4/2024) sekitar pukul 14.00 waktu setempat, Erika de Souza Vieira Nunes mengunjungi kantor cabang bank Banco Itau di pinggiran Kota Rio de Janeiro, Brasil.
Dia mendorong kursi roda yang diduduki oleh seorang pria bernama Paulo Roberto Braga (68) ke bank dan berupaya membujuknya untuk menandatangani berkas pinjaman sebesar 17.000 reais (Rp 52.539.193).
“Paman Paulo, apakah kamu mendengarkan?” tanya Erika, seperti yang dilaporkan oleh Washington Post (17/4/2024).
“Kamu harus menandatanganinya. Jika kamu tidak menandatanganinya, tidak mungkin. Aku tidak bisa menandatanganinya untuk kamu,” lanjutnya kepada sang paman.
Ketika berada di depan teller, Erika meminta Paulo menandatangani berkas pengajuan pinjaman dari bank.
Dia berulang kali mencoba menempatkan pulpen di tangan pamannya.
Namun, Paulo tidak bereaksi, bahkan kepala pria itu terkulai dari sandaran kursi roda.
Melihat hal tersebut, Erika beberapa kali mencoba memegang dan menegakkan kepala pamannya.
Seorang karyawan bank yang melihat perilaku Paulo merasa curiga dan mulai merekam video. Kemudian, dia menghubungi polisi dan ambulans.
“Saya rasa dia tidak baik-baik saja. Tidak ada warna di wajahnya," kata karyawan itu.
Namun, Erika membantah bahwa pamannya sakit dan mengklaim bahwa kondisinya memang seperti itu.
Source | : | Tribun-Medan.com,Twitter |
Penulis | : | Helna Estalansa |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar