"Dia tidak mengatakan apa-apa, begitulah keadaannya. Jika kamu tidak baik-baik saja, saya akan membawamu ke rumah sakit," tambahnya, dikutip dari Reuters (18/4/2024).
Meninggal Sebelum Tiba di Bank
Kepala penyelidik polisi setempat, Fábio Souza, mengungkapkan bahwa Paulo, yang dibawa menggunakan kursi roda untuk mengajukan pinjaman bank, sebenarnya sudah meninggal beberapa jam sebelumnya.
“Siapa pun yang menonton video itu dapat mengetahui bahwa dia sudah meninggal. Bisakah kamu membayangkannya? Dia (Erika) menyentuhnya. Dia tahu dia sudah mati," jelas dia.
Ketika dimintai keterangan, Erika mengaku sebagai keponakan dan pengasuh Paulo.
Menurutnya, sang paman masih hidup ketika mereka memasuki bank.
Dia menyatakan bahwa pamannya dirawat di rumah sakit minggu sebelumnya karena pneumonia, namun akhirnya dipulangkan pada Senin (15/4/2024).
Video keamanan dari rumah sakit menunjukkan Erika meninggalkan rumah sakit bersama Paulo yang saat itu masih hidup dan duduk di kursi roda.
Namun, hasil analisis forensik polisi menetapkan bahwa pria tersebut meninggal lebih dulu dalam posisi berbaring, yang dibuktikan dengan adanya livor mortis atau pengendapan darah yang tidak lagi diedarkan ke jantung dalam tubuh Paulo.
Akibat kejadian tersebut, polisi mendakwa Erika melakukan pencurian dengan cara penipuan dan penyalahgunaan jenazah.
Polisi saat ini sedang menyelidiki hubungan asli antara Erika dan Paulo, penyebab kematian pria itu, dan mencari orang yang mengantar mereka ke bank.
Beragam Komentar Netizen di Media Sosial
Source | : | Tribun-Medan.com,Twitter |
Penulis | : | Helna Estalansa |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar