Find Us On Social Media :

Purel Karaoke Di Bawah Umur Diancam dan Ditiduri Pejabat Desa di Warung Kopi Tulungagung

By None, Selasa, 10 September 2019 | 14:27 WIB

Purel yang dipaksa tidur dengan perangkat desa

Ruangan karaoke tempat Lulu bekerja terkesan kumuh.

Ruangan ini berukuran sekitar 3x5 meter, tanpa ventilasi, dan sebuah kipas angin sebagai pendingin.

Jika pintu ditutup, ruangan ini sangat pengap, apalagi jika ada dua orang atau lebih di dalamnya.

Setiap bulan Lulu mendapat gaji Rp 1.000.000.

Sementara tarif karaoke Rp 60.000 per jam, dan Lulu hanya mendapat bagian Rp 10.000.

Lulu mengandalkan tips dari pelanggan yang mengajaknya karaoke.

"Kami mintai keterangan dulu, mungkin ada pelanggaran lain yang dialami oleh korban," sambung Genot, panggilan akrab Nindya.

Masih menurut Genot, razia dilakukan karena adanya laporan dari masyarakat.

Selain ada pekerja tempat hiburan di bawah umur, laporan itu juga menyebut korban sering mendapatkan perilaku tidak senonoh.

"Kami masih melakukan pendalaman, hasilnya seperti apa nanti kami sampaikan," pungkas Genot.

Baca Juga: Mulut Istri Disumpal Lalu Diinjak dan Dipukul Hingga Babak Belur Gara-gara Ingatkan Suaminya Selingkuh dengan Perempuan Lain, Begini Kondisi Korban di Rumah Sakit

Baca Juga: Jadi Istri Pejabat, Nasib 5 Selebriti Ini Bikin Melongo, Ada yang Sampai Hapal Gejolak Harga Sayur! 

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Purel Karaoke 16 Tahun di Tulungagung Ditiduri Perangkat Desa di Sumbergempol, Namanya Pak Uceng,