Find Us On Social Media :

Basuki Hadimuljono dan Anies Baswedan Saling Berbeda Pendapat Soal Banjir di Jakarta, Siapa yang Akurat? Begini Tanggapan dari Seorang Pakar

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Jumat, 3 Januari 2020 | 11:27 WIB

Beda pendapat Basuki Hadimuljono dan Anies Baswedan soal banjir di DKI Jakarta.

Mendengar pernyataan tersebut, Anies Baswedan yang berada di sebelah Basuki lalu menyanggahnya.

Menurut Gubernur, selama tidak ada pengendalian air yang masuk ke Jakarta, maka upaya apapun yang dilakukan tidak akan berdampak signifikan.

"Mohon maaf pak menteri saya harus berpandangan karena tadi bapak menyampaikan. Jadi, selama air dibiarkan dari selatan masuk ke Jakarta dan tidak ada pengendalian dari selatan, maka apa pun yang kita lakukan di pesisir termasuk di Jakarta tidak akan bisa mengendalikan airnya, " katanya.

Baca Juga: Wanita Cantik Ini Harus Minum Viagra Sepanjang Hari untuk Bertahan Hidup, Fakta di Baliknya Bikin Nangis

Anies Baswedan mencontohkan wilayah Kampung Melayu yang tetap dilanda banjir pada Maret lalu, padahal sungai yang ada di sekitarnya sudah di normalisasi.

"Artinya kuncinya itu ada pada pengendalian air sebelum masuk pada kawasan pesisir," katanya.

Pakar Bioteknologi Universitas Indonesia (UI) Firdaus Ali menanggapi silang pendapat antara Anies Baswedan dengan Basuki Hadimuljono terkait banjir di Jakarta.

Menurut Ali, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta seharusnya mengerjakan yang menjadi domain dan tanggung jawabnya.

Baca Juga: Prihatin saat Pertama Kali Terjun Langsung ke Lokasi Banjir hingga Kehabisan Kata-kata, Nikita Mirzani Berikan Rp 20 Juta untuk Bantu Para Korban Bencana

Menurutnya, persoalan di hulu tersebut di luar kewenangan Pemprov DKI.

"Di hulu kewenangannya ada di luar kewenangan DKI Jakarta, itu yang sedang kita kerjakan, pemerintah pusat bersama dengan pemprov Jabar," tutur Ali saat berbicara di Kompas TV, Rabu (1/1/2020) malam.

Ali menjelaskan, pemerintah pusat sebenarnya telah menyusun strategi untuk mengantisipasi kejadian banjir besar.

Diantaranya yakni dengan membangun dua bendungan serta menata jalur hulu.

Baca Juga: Dulu Nyaris Akhiri Hidup karena Miskin, Kini Seleb Ini Kaya Raya dan Bergelimang Harta, Ternyata Ini Penyebabnya

"Tahun 2016 akhir kita kemudian menandatangani kontrak membangun Bendungan Ciawi dan Bendunga Sukamahi. Bendungan Ciawi itu kapasistasnya kira-kira 6,45 juta m3 dan sukamahi kira-kira 1,6 juta m3," lanjutnya.