Find Us On Social Media :

Basuki Hadimuljono dan Anies Baswedan Saling Berbeda Pendapat Soal Banjir di Jakarta, Siapa yang Akurat? Begini Tanggapan dari Seorang Pakar

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Jumat, 3 Januari 2020 | 11:27 WIB

Beda pendapat Basuki Hadimuljono dan Anies Baswedan soal banjir di DKI Jakarta.

Namun demikian, bendungan tersebut masih dalam proses. Diharapkan dengan bendungan tersebut, air kiriman dari hulu dapat ditahan lebih lama untuk sampai ke Jakarta.

"Kita tahan dengan total kapasitas tadi bisa sampai 8 juta m3, kita bisa perpanjang. Lalu kita bisa mengurangi dampaknya kira-kira sampai 30% setidaknya yang masu ke DAS Ciliwung dan kemudian ke Cisadane," terang Ali.

Namun demikian menurutnya, penanganan banjir selain membenahi hulu, juga perlu dilakukan normalisasi kali, serta pembenahan drainase di wilayah bawah hulu.

Baca Juga: Belasan Tahun Jadi Istri Kedua, Artis Cantik Ini Lumpuh Setelah Jalani Operasi Plastik Mikiaran Rupiah, Kondisinya Bikin Kaget: Hidup Dipasang Implan!

"Diantaranya misalkan normalisasi kali, mengembalikan situ-situ, kemudian waduk yang ada, danau yang ada, lalu membenahi drainase baik itu mikro, makro maupun penghubung yang ada," jelasnya.

Ali juga menyoroti, soal normalisasi kali ciliwung yang baru 16 km dinormalisasi dari total sepanjang 33 km.

"Dari 33 km yang kita rencakanan pasca banjir tahun 2013, terhenti tahun 2017, kita hanya menyelesaikan 16 km saja," jelasnya.

Menurutnya, peran pemerintah daerah sangat menentukan dalam terkait relokasi atau pemindahan warga.

Baca Juga: Denny Darko Bongkar Kelakuan Seorang Artis Terkenal hingga Terawang Kasus Heboh yang akan Terjadi: Ada Pelakor!

"Karena ini memang domainnya pemerintah DKI Jakarta, sehebat apapun kita membantu dari pusat, tetap peran pemerintah daerah akan sangat menentukan sekali, terutama terkait dengan relokasi atau pemindahan warga di bantaran sungai itu," tambah Ali.

Menurutnya, apa yang diucapkan Anies Baswedan bahwa kunci penangan banjir adalah di hulu memang benar.

Namun menurutnya, seharusnya Pemprov DKI mengerjakan sesuai dengan domain dan tanggung jawabnya.

"Kalaupun di hulu belum selesai, tapi kalau kita dalam kota bisa menormalisai saluran ya airnya tidak akan parkir dimana-mana, akhirnya bisa mengali ke hilir ke muara," terangnya.

Baca Juga: Anaknya Dikabarkan Sudah Meninggal 10 Tahun Lalu, Saat Bertemu Seorang Pria di Pinggir Jalan, Ia Nyaris Pingsan dengan Apa yang Disaksikannya

Untuk mengatasi banjir di Jakarta yang seolah sudah jadi langganan bertahun-tahun, Anies Baswedan punya program bernama naturalisasi.