Melalui vlog terbarunya yang diunggah pada 28 Januari 2020, Panji menutuskan untuk benar-benar melepaskan sang raja ular ke alam.
Hal ini disebabkan ada pihak yang menuding kedekatan Panji bersama Garaga menjadi inspirasi bagi anak-anak.
Atas tudingan tersebut, Panji membuat keputusan yang berat.
Selain melepaskan ular king kobra Garaga, ia juga memutuskan untuk menghentikan pencarian terhadap ular king kobra jumbo lain yang akan diberi nama Aoda.
Diketahui, Panji memang mendapatkan laporan lagi bahwa ada lagi ular king kobra lain yang harus direscue di tempat Garaga ditemukan.
Namun hingga kini Panji belum menemukan ular tersebut.
Berikut ini curhatan Panji yang memutuskan untuk melepas ular king kobra. Ia membicarakan hal ini bersama kedua temannya sesama pecinta hewan, Kapa dan Youtuber Rizki Art.
"Saya putusin Garaga emang harus kita rilis. Jadi engak ada pilihan lain karena jujur ternyata kedekatan saya sama Garaga jadi inspirasi buat banyak adik-adik kecil kita di Indonesia.
Saya sayang banget sama Garaga pastinya dan yang saya khawatirkan saat Garaga lepas di alam, satu aja sih, dia enggak ada makanan karena di hutan belum tentu ada makanan akrena makanan Garaga kan ular.
Ular sendiri sekarang kaya yang kita tahu banyaknya di daerah deket pemukiman, terus belum lagi pemburu.
Garaga ini kan king kobra besar, empedu sama darahnya itu berharga banget. Khawatirnya kena pemburu dipotong... Itu yang saya pikirin
Jadi tugas kita untuk melepaskan Garaga memang berat karena kita harus nyari lokasi yang emang pas untuk Garaga dimanapun. Saya kepikiran di Cianjur.