Ia pun memutuskan untuk merawat Garaga di kediamannya di Purwakarta dan membuatkan kandang besar.
Namun, kini Panji harus merelakan raja ular kesayangannya. Ia menyebut belum tahu kandang itu nantinya akan dihuni hewan apa, tapi ia akan tetap memasang nama Garaga di kandang tersebut.
Berikut penjelasan Panji Petualang.
"A Iky, Kang Kapa ini adalah bukti keseriusan saya untuk memelihara Garaga dengan baik,
bahkan saya udah nyiapin dua kandang dengan ukuran besar yang bisa menunjang kehidupan Garaga dan Aoda ketika ada di sini.
Sebelah sana itu saya siapkan untuk Aoda, kalau misalkan dapet Aodanya. Ini adalah Garaga. Jadi tema kandang yang saya buat ini adalah tema alam.
Jadi nantinya ada sungai buatan dan ditengah-tengahnya ini akan ada pohon kecil dan tempat sembunyi. Persis di alam,
sesuai janji saya ke temen-temen yang dukung kita juga bahwa Garaga walaupun disimpen di sini kita serius kita akan taro Garaga di kandang besar.
Tapi kandang ini sepertinya bukan untuk Garaga lagi dan bukan untuk Aoda lagi.
Kalian harus lihat kesungguhan Panji dalam sesuatu itu tidak main-main bahkan ini sedang menuju ke pembangunan dan diprediksi bulan udah beres kandangnya.
Cuma karena posisinya ada masalah ini. Panji memutuskan untuk segera Garaga ke alam.
Walaupun prosesnya agak panjang karena kita harus mencari yang pas untuk Garaga, tapi mudah-mudahan ini yang terbaik." (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun Jabar dengan judul "Ular King Kobra Garaga Fix Mau Dilepas, Panji Petualang Tak Ada Pilihan Lain,Meski Sudah Ada Kandang"