GridPop.ID- Cantik, cerdas, tegas, siapa sih yang tak kenal dengan pembawa acara dan juga jurnalis Najwa Shihab.
Sosoknya yang inspiratif membuat semua wanita menjadikannya sebagai kiblat bahwa wanita yang cantik juga bisa berprestasi.
Selain kepandaian dan kisah inspiratifnya, ternyata para warganet juga dibuat penasaran dengan perjalanan kisah cinta wanita kelahiran 16 September 1977 ini.
Seperti yang diketahui, Najwa Shihab dan Ibrahim Sjarief Assegaf memang memutuskan untuk menikah di usia yang terbilang masih muda.
Ya, alumni mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia itu memutuskan menikah di usia 20 tahun.
Meskipun begitu, salah satu putri Quraish Shihab ini mengaku tak memiliki niatan ataupun cita-cita untuk menikah di usia yang masih belia.
"Enggak sih, enggak pernah punya cita-cita nikah muda," ujarnya dikutip dari kanal Youtube Merry Riana pada Rabu (5/2/2020).
Pembawa acara Mata Najwa itu mengaku mantap menerima pinangan sang kekasih lantaran merasa telah menemukan laki-laki yang pas.
"Oke udah mantep, kemudaian bismillah nikah. Umur 20 men!" jelas wanita yang akrab disapa Nana itu.
Bahkan sebelum menginjak umur 20 tahun, Najwa Shihab mengaku sudah menerima lamaran Ibrahim Sjarief Assegaf.
"Ya nggak lama sebelum itu, ya masih 19-an ya (dilamar)," jelasnya.
Pembawa acara Mata Najwa itu mengaku mantap menerima pinangan sang kekasih lantaran merasa telah menemukan laki-laki yang pas.
"Oke udah mantep, kemudian bismillah nikah. Umur 20 men!" jelas wanita yang akrab disapa Nana itu.
Bahkan sebelum menginjak umur 20 tahun, Najwa Shihab mengaku sudah menerima lamaran Ibrahim Sjarief Assegaf.
"Ya nggak lama sebelum itu, ya masih 19-an ya (dilamar)," jelasnya.
Pada akhirnya saat memutuskan menikah di usia muda, Najwa mengaku tak seperti pasangan pada umumnya.
Najwa dan sang suami masih merasa seperti muda-mudi yang memadu kasih.
Baca Juga: Jadi Saksi Nikah Sampai Petugas Sunat, Begini Kisah Hidup Mantan Aktor yang Kini Sudah Jadi Pejabat
"Dan waktu itu berasanya nggak kayak nikah, karena masih tinggal numpang di rumah orang tua atau gantian di rumah mertua," ujarnya.
"Jadi berasa kek pacaran tapi serumah aja sih, dan saya kan masih kuliah waktu itu. Baim juga kerja, jadi ya itu kayak bener-bener pacaran tapi serumah," tambahnya.
Perjalanan cinta Najwa dan Ibrahim kala itu dikatakan tak semulus kelihatannya.
Nana pun mengaku sempat memberikan ancama dan tekanan pada senior sekaligus kekasihnya kala itu.
"Iya karena waktu itu kan dia (Baim) waktu itu senior aku. Dia juga sama-sama di Fakultas Hukum UI, cuma dia itu kerja lah, apalah jadi skripsinya nggak kelar-kelar," ujarnya.
Najwa pun memberikan ancaman agar sang kekasih segera menyelesaikan skripsinya sebelum menikahinya.
"Jadi salah satu cara untuk memastikan skripsinya selesai, 'Oke, lu mau nikahin anak orang, selesaiin dulu skripsi lu'," ujarnya memberi ancaman pada laki-laki yang kini menjadi suaminya.
Meskipun demikian, Najwa Shihab pun sebenarnya memaklumi kenapa skripsi sang kekasih tak segera diselesaikan.
"Karena waktu itu udah kerja dulu, tapi skripsinya masih belum kelar, jadi emang sempet diancem gitu," ujarnya.
Kendati demikian, Najwa Shihab justru mengakui apabila hal tersebut justru menjadi proses belajar yang baik untuk satu sama lain. (*)