Find Us On Social Media :

Bentak Tim Medis Lantaran Ogah Diperiksa Kesehatannya Sepulang Kunker, Anggota DPRD Blora Berkelit Hingga Tantang Balik Petugas: Kamu Pejabat Enggak? Kita DPR, Bukan Anak Gembala!

By None, Jumat, 20 Maret 2020 | 13:15 WIB

Beberapa anggota DPRD Kabupaten Blora, Jawa Tengah marah saat hendak diperiksa kesehatannya oleh tim medis Dinas Kesehatan Kabupaten Blora sepulang kegiatan Kunjungan Kerja ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, di terminal Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (19/3/2020) malam.

GridPop.ID - Pemerintah berupaya semaksimal mungkin untuk menekan penyebaran virus corona.Salah satunya ialah cek kesehatan bagi orang-orang yang baru saja pulang dari luar kota sebagai antisipasi penyebaran virus.Baru-baru viral, anggota dewan yang naik pitam lantaran sepulang kunjungan kerja tak mau diperiksa kesehatannya oleh tim medis.

Baca Juga: Usai Laporkan Ibunya ke Polisi, Angbeen Rishi Curhat Alami Kekerasan Dipaksa Pindah Agama Hingga Lakukan Pengusiran Setan Karena Dianggap Kesurupan: Saya Manusia Bukan Hewan!Beberapa anggota DPRD Kabupaten Blora, Jawa Tengah, marah saat hendak diperiksa kesehatannya oleh tim medis Dinas Kesehatan Kabupaten Blora sepulang dari kunjungan kerja ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.Peristiwa itu terjadi di Terminal Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (19/3/2020) malam.Tim medis Dinkes Kabupaten Blora menyambut kedatangan para wakil rakyat dengan berupaya melakukan medical check up untuk mengantisipasi tertularnya Covid-19.

Baca Juga: Dulu Tak Diundang di Acara Lamaran dan Tak Dimintai Restu, Kini Ibu Angbeen Rishi Dilawan Anak Kandungnya Sendiri Hingga Dilaporkan ke Polisi Atas Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik!Bukannya merespons dengan baik, beberapa anggota Dewan tersebut justru menolak untuk dicek kesehatannya.

Video berisi aksi tak pantas beberapa anggota DPRD Kabupaten Blora tersebut viral di media sosial setelah diunggah oleh warga.Salah satunya dalam akun Facebook "Opini Blora" yang telah ditonton oleh 132.000 orang hanya dalam hitungan jam, dengan respons 3.000 komentar.

Baca Juga: Jadi Menantu Keluarga Konglomerat, Nia Ramadhani Diam-diam Miliki Rumah Megah nan Mewah di Amerika Serikat, Lokasinya Aja Berada di Kawasan Elit Selebriti Dunia!Dalam video amatir berdurasi 2 menit tersebut, terlihat jelas seorang anggota DPRD Kabupaten Blora, WR, marah-marah di hadapan tim medis Dinas Kesehatan Kabupaten Blora.Anggota Dewan yang mengenakan topi serta baju biru tersebut membentak-bentak tim medis Dinas Kesehatan Kabupaten Blora.Bahkan, rekan-rekan WR sesama anggota DPRD juga ikut mendukungnya."Kamu pejabat enggak? SOP-nya mana? Surat tugasnya mana? Kita DPR, bukan anak gembala. Pakai aturan. Pakai undang-undang," ujarnya dengan nada tinggi.

Baca Juga: Bikin Hati Terenyuh, Baru Saja Terima Gaji Rp 5,2 Juta Rupiah, Pria Ini Kepergok Atasan Sedang Masak Nasi di Kantor, Alasannya Sangat Terpuji!"Perintah dari mana, Pak?" sahut anggota DPRD Blora yang lain.Tim Dinkes Kabupaten Blora yang hendak menjalankan tugasnya hanya bisa menjawab pelan sepatah dua patah kata.

Tak berhenti di situ, WR terus saja meninggi omongannya di hadapan tim medis Dinkes Kabupaten Blora."Ada undang-undangnya. Kita tugas dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, bukan TKW kita. Mana surat tugasnya. Kita DPR kunjungan ada undang-undangnya. Bukan teroris, bukan nganu," bentak WR.Sekali lagi, WR tak mau diperiksa kesehatannya dan mempersilakan pemeriksaan kesehatan dilakukan di rumah sakit.

Baca Juga: Tega Bungkus Bayinya dengan Kantong Plastik Hingga Dimasukkan ke Mesin Cuci, Sutinah Pucat Pasi Tak Henti Menangis di Hadapan Hakim Lantaran Divonis 12 Tahun Penjara"Kita siap diperiksa di mana saja. Enggak ada surat tugasnya, ayo ke rumah sakit," bentaknya."Iya, Pak," tutur salah seorang tim medis Dinkes Kabupaten Blora.Belum sampai melangkah, seorang anggota DPRD Kabupaten Blora yang lain menyahut dengan lantang."Njajal Bupatine sesuk prikso (Coba Bupatinya besok periksa)," teriaknya.

Baca Juga: Malaysia Mendadak Perintahkan Lockdown demi Tekan Penyebaran Virus Corona, Singapura Kalang Kabut Lantaran Bakal Terancam Kelangkaan Stok Pangan!Mendengar hal itu, WR pun kembali memanas di hadapan tim medis Dinkes Kabupaten Blora."Oh iya, saya tanya, jikalau masyarakat dari luar kota masuk ke Blora diperiksa, berarti setiap malam kamu memberhentikan bus luar kota ya? Terus Bupati sekeluarga ke Yogyakarta kamu periksa enggak? Terus Wakil Bupati sekeluarga ke Jakarta kamu periksa enggak?" ujar WR lagi.

Sekali lagi, tim medis Dinkes Kabupaten Blora merasa bingung untuk menjawab dan hanya menundukkan kepala.Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan, para anggota DPRD Kabupaten Blora meminta pindah lokasi ke RSUD Cepu.Namun, ketika rombongan tim medis Dinkes Kabupaten Blora menunggu di halaman depan RSUD Cepu, bus pengangkut anggota Dewan tidak kunjung datang.

Baca Juga: Viral! Ajakan Minum Cairan Dettol yang Dianggap Mampu Sembuhkan Corona Telah Menyebar ke Berbagai Negara, Begini Tanggapan Pakar Kesehatan"Meski demikian, kami sudah memeriksa 14 orang yang datang dari Lombok. Hasilnya aman, suhu tubuh normal. Untuk yang belum diperiksa, kami akan datangi ke rumahnya masing-masing," kata Kepala Bidang Pencegahan Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan dan Permukiman (P3PLP) Dinkes Blora, Edi Sucipto.Eko Arifianto, Koordinator LSM Gerakan Rakyat Menggugat (Geram) dan perwakilan Masyarakat Anti Korupsi (Maki) di Blora, Ari Prayudhanto, membenarkan bahwa aksi marah-marah dalam video yang viral tersebut adalah respons beberapa anggota DPRD Kabupaten Blora yang menolak diperiksa kesehatannya oleh tim medis Dinkes Kabupaten Blora.Sebagaimana diketahui, kunjungan kerja anggota DPRD Kabupaten Blora ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, dilaksanakan selama empat hari terhitung sejak Senin (16/3/2020).

Baca Juga: 9 Tahun Pernikahan Selalu Terlihat Adem Ayem, Shandy Aulia Pernah Bikin sang Suami Uring-uringan Hingga Terlibat Cekcok Hanya Karena Ulahnya, Ada Apa?Dari 45 anggota di DPRD Blora, 37 anggota ikut kunjungan kerja ke Lombok. Beberapa di antaranya mengajak istri dan anaknya.Tujuan DPRD Kabupaten Blora untuk studi banding alat kelengkapan dewan (AKD) non-komisi.

(*)Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pulang Kunker dari Lombok, Anggota DPRD Blora Marah Tolak Cek Kesehatan"