Find Us On Social Media :

Hindari 5 Jenis Makanan Ini Saat Sahur untuk Jalani Puasa dengan Lancar dan Sesuai Kebutuhan Asupan Kesehatan

By Septiana Risti Hapsari, Sabtu, 2 Mei 2020 | 04:15 WIB

Ilustrasi. Menu buka puasa yang sehat harus dipersiapkan dengan baik. Jangan sampai di momen puasa ini, berat badan malah jadi meningkat.

GridPop.ID - Sahur adalah kunci utama dari puasa.

Ketika kita mengkonsumsi makanan yang bergizi ketika sahur, maka puasa kita seharian juga akan sukses.

Seperti kita ketahui puasa tak hanya untuk ibadah semata, tapi juga bermanfaat untuk kesehatan.

Dikutip dari NHS, saat seseorang berpuasa otomatis organ pencernaan mereka pun ikut beristirahat yang tentunya membawa dampak positif bagi kesehatan tubuh.

Baca Juga: Jadi Bucin Atta Halilintar, Aurel Hermansyah Sampai Mohon pada Ashanty Izinkan sang Youtuber Buka Puasa dan Tarawih Bersama di Tengah Lockdown di Cinere Hanya untuk Lepas Rindu

Saat sistem pencernaan beristirahat itulah, energi tubuh menjadi lebih terarah untuk proses perbaikan sel-sel dan sistem jaringan yang rusak alias detoksifikasi.

Untuk itu, agar puasa yang dijalani berjalan lancar dan menyehatkan ada baiknya kita mengikuti tips sahur berikut ini.

Dikutip dari The Star, wakil dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Universiti Teknologi MARA, Malaysia, Dr Norazmir Md Nor, ada lima tips asupan makanan yang sebaiknya dihindari saat sahur.

"Jika kita menyukai sesuatu, kita tidak harus memakannya ketika bulan ramadhan," katanya.

Baca Juga: Memilukan, Curahan Hati Jurnalis TV Setelah Putranya Wafat karena Terindikasi Covid-19 dan Stroke Dini, Sempat Rayakan Ultah Terakhir dan Jadi Imam Sholat Saat Sakit: Insya Allah Syahid Saya Ikhlas

"Tidak ada makanan yang buruk, semua makanan baik, tetapi kita perlu memerhatikan kebutuhan asupan kesehatan," tambahnya.

Berikut ini beberapa makanan yang disarankan dan sebaiknya tidak dikonsumsi ketika sahur.

1. Makanan asin

Kurangi asupan makan asin yang mengandung garam seperti keripik, makanan kering yang mengandung rasa asin, kecap, dan saus, karena kandungan natrium tinggi di dalamnya.

Jika asupan garam tinggi, tubuh akan menyerap natrium dengan demikian akan memicu sinyal kekurangan cairan di otak, dan memunculkan rasa haus.

Baca Juga: Misteri Sosok Suami Puan Maharani sang Ketua DPR RI Terungkap, Ternyata Bukan Orang Sembarangan dan Sangat Berpengaruh di Dunia Bisnis Tanah Air, Ini Fakta dan Kiprahnya!

2. Nasi dan roti

Nasi dan roti merupakan makanan padat yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, merupakan pilihan utama ketika perut lapar.

Asupan nasi putih tidak dilarang, tetapi sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang ideal karena mudah dicerna dan menyebabkan kamu kehabisan lebih cepat energi daripada mengonsumsi gandum.

Ketika energi semakin rendah, maka kita akan merasa semakin lapar.

Baca Juga: Iseng Tanya Rencana Menikah pada Krisna Mukti, Nikita Mirzani Malah Langsung Dilamar sang Duda Mantan Anggota DPR Ini: Loe Kapan Mau Nikah Sama Gue?

3. Makanan pedas

Kurangi makanan pedas karena bisa menyebabkan sakit perut dan membuat perut terasa tidak nyaman, sering buang air kecil, atau besar juga menyebabkan dehidrasi.

Jika kita tidak bisa meninggalkan makanan pedas setidaknya makan makanan yang kurang pedas dan beralih menu lainnya.

Baca Juga: Kabar Gembira untuk Kita Semua, Perusahaan Ini Klaim Sudah Temukan Vaksin untuk Sembuhkan Covid-19, Sebanyak 200 Relawan Sudah Disiapkan Untuk Uji Coba

4. Minuman berkafein

Bagi penggemar kopi, sebaiknya kurangi jumlah konsumsinya, cukup minum segelas kopi atau ganti dengan minuman lain seperti teh.

Karena minuman ini bersifat diuretik, yang membuat kita mencerna lebih cepat dan menyebabkan kehilangan banyak cairan juga menyebabkan sering buang air kecil.

Ketika kadar air dalam tubuh kurang, tubuh akan mengalami dehidrasi dan mudah lelah.

Baca Juga: Kenang 20 Tahun Pernikahannya, Dian Nitami Unggah Foto Jadul yang Jadi Saksi Bisu Kisah Cintanya dengan Anjasmara: Throwback Cikal Bakal Kita Bersama

5. Jus manis dan buah

Minuman gula dengan kalori tinggi, tidak dapat bertahan lama karena kandungannya.

Sedangkan gula yang lebih rendah dalam minuman manis justru akan menghasilkan energi juga menyebabkan mudah haus kembali.

Namun, kita bisa mengonsumsi jenis makanan ini ketika sedang berbuka, dan buah merupakan pilihan wajib ketika sedang berbuka.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, 3 Tahun Sudah Nagita Slavina Blokir Kontak Artis Ini Hingga Enggan Membukanya Meski Sudah Dimintai Maaf Berulang Kali, Jedar: Aku Ikhlas

Kesimpulannya adalah, cukup makanan sederhana yang akan membuat tubuh kita lebih banyak energi.

"Pada dasarnya semua makan itu baik, namun jika kita memakannya berlebihan akan berbahaya bagi kesehatan," kata DR Norazmir Md Nor.

(*)

Baca Juga: Bekas Suaminya Resmi Nikahi Zaskia Gotik, Imel Putri Cahyati Bongkar Perlakuan Sang Biduan yang Mulai Lakukan Pendekatan dengan Anaknya

Artikel ini telah tayang di GridHealth.ID dengan judul: Dari Nasi Sampai Jus, Aneka Makanan Ini Sebaiknya Dihindari Saat Sahur