Find Us On Social Media :

Terlilit Utang demi Borong Alutsista dari Rusia, Bung Karno Sempat Ngotot Keluarkan Kebijakan Kontroversial yang Bikin Banyak Orang Tercengang: Kalau Tidak Bisa Bayar, ya Kemplang Saja

By None, Sabtu, 9 Mei 2020 | 19:05 WIB

Presiden pertama Indonesia, Soekarno

GridPop.ID -Belakangan ini, publik membicarakan mengenai cara pemerintah memborong jet tempur Su-35 dari negara Rusia.

Tak main-main, pemerintah Indonesia diketahui ingin membeli 11 jet tempur tersebut.

Kendati anggaran sangat terbatas, alhasil upaya jual beli tersebut dilakukan dengan imbalan dagang bahan sembako seperti kopi, minyak sawit, dan lainnya.

Baca Juga: Dalam Nadinya Mengalir Darah Sang Proklamator, Artis Tampan Bergelar Pangeran Solo Ini Digadang-gadang oleh Partai Gerindra Miliki Peluang Ikut Pilkada Solo 2020, Saingan Putra Sulung Jokowi?

Sebelum terbit PP RI Nomor 76 Tahun Nomor 76 Tahun 2014 Tentang Mekanisme Imbal Dagang Dalam Pengadaan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam), khususnya tentang kebijakan offset (imbal dagang) dan Transfer of Technology (ToT), sejarah pengadaan Alpalhankam di Indonesia ternyata sudah pernah melaksanakan kebijakan offset dalam beragam cara.

Di era tahun 1960-an ketika Pemerintah RI membeli persenjataan secara besaran-besaran dari Rusia khusus untuk mendukung Operasi Pembebasan Irian Barat (Papua), kebijakan offset yang diterapkan lebih karena faktor kepentingan politik.

Rusia yang merupakan motor negara-negara Blok Timur, ingin mempengaruhi RI untuk menjadi negara berideologi komunis dan mendukung konfrontasi terhadap penguasa Irian Barat saat itu (Belanda) yang juga merupakan sekutu AS (Blok Barat).

Baca Juga: Pertaruhkan Nyawa Menolong Pasien Covid-19, 3 Perawat RSUD Bung Karno Solo Malah Diusir dari Indekos Karena Warga Takut Tertular Virus Corona, Begini Nasib Mereka Saat Ini!

Sebaliknya, Pemerintah RI ingin secepatnya memiliki alusista dalam jumlah besar demi melancarkan Operasi Jaya Wijaya.

Didorong oleh kepentingan politik dan kebutuhan alutsista untuk mendukung operasi tempur, kebijakan offset yang diterapkan oleh Pemerintah RI merupakan kebijakan instan tanpa sempat memikirkan kepentingan atau peluang dalam jangka panjang.