Kota Xi’an merupakan ibukota Provinsi Shaanxi, yang berada di bagian barat laut China. Di sana masyarakat muslim jumlahnya tak sedikit. Xi’an memiliki sejarah panjang peradaban dinasti China, termasuk perkembangan dan penyebaran muslim di China.
Bayangkan roti lembut khas China yang dimakan dengan isian daging domba, atau mie buatan tangan yang disiram dengan saus kacang kental.
Makanan ini juga dilengkapi dengan irisan jeroan seperti hati ayam, paru-paru dan usus domba yang dimasak dengan kecap asin dan cuka.
Ada juga Roujiamo atau Chinese Hamburger. Roujiamo adalah roti yang berisikan daging kambing cincang. Roujiamo menjadi ‘bintang’ di Muslim Street yang terletak di pusat kota Xi’an karena antrean pembeli terlihat paling menonjol.
Kita harus mengambil nomer antrean untuk bisa menikmati Chinese Hamburger seharga RMB 15 (setara Rp 30.000) ini.
Cita rasa dan jenis makanan China Barat Laut terbentuk karena musim dingin di kawasan ini yang mencapai minus 40.
Di bulan Ramadan, sama seperti di Indonesia, menjelang buka puasa, ada makanan favorit sebagai makanan pembuka di samping kurma, yaitu bakpao.
Bakpao sangat popular di provinsi Shaanxi dan alasan orang banyak mengolah dan menyantap bakpao adalah karena gandum lebih mudah ditanam dibandingkan padi.