"Konfirmasi kasus Covid-19 positif naik 489 orang, sehingga total menjadi 17.514 orang," ujar Yuri saat memberikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Minggu sore.
Selain itu, Yuri juga mengungkapkan bahwa ada penambahan pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Dalam periode yang sama, sebanyak 218 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh.
Pasien yang dinyatakan sembuh ini telah menjalani dua kali pemeriksaan polymerase chain reaction atau PCR dan hasilnya negatif.
Dengan penambahan tersebut maka total pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 ada sebanyak 4.129 orang.
Meski demikian, Yuri juga menyampaikan bahwa masih ada penambahan pasien yang meninggal dunia setelah sebelumnya dinyatakan positif Covid-19.
Dalam 24 jam terakhir, ada sebanyak 59 pasien yang meninggal dunia, dengan penambahan tersebut maka total pasien yang meninggal dunia setelah sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 ada sebanyak 1.148 orang.
Sebaran 489 kasus baru di 28 provinsi
Berdasarkan data dari pemerintah, sebanyak 489 kasus baru positif Covid-19 yang dilaporkan hari ini tersebar di 28 provinsi.
Wilayah dengan jumlah penambahan terbanyak adalah DKI Jakarta yaitu sebanyak 132 kasus baru.
Berikut adalah informasi sebaran 489 kasus baru di 28 provinsi.
Jakarta: 132 kasus baruSumatera Selatan: 63 kasus baruJawa Timur: 47 kasus baruSulawesi Selatan: 34 kasus baruPapua: 33 kasus baruJawa Barat: 31 kasus baruBanten: 24 kasus baruMaluku: 22 kasus baruJawa Tengah: 17 kasus baruSumatera Utara: 16 kasus baruSumatera Barat: 12 kasus baruNTT: 12 kasus baruBengkulu: 9 kasus baruNTB: 6 kasus baru
DIY: 5 kasus baruRiau: 4 kasus baruMaluku Utara: 4 kasus baruPapua Barat: 3 kasus baruBal:i 2 kasus baruKalimantan Selatan: 2 kasus baruKalimantan Utara: 2 kasus baruSulawesi Tenggara: 2 kasus baruSulawesi Tengah: 2 kasus baruJambi: 1 kasus baruKalimantan Barat: 1 kasus baruKalimantan Timur: 1 kasus baruLampung: 1 kasus baruGorontalo: 1 kasus baruTotal: 489 kasus baru
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Gejala Tak Biasa Ditemukan Pada Pasien Corona di Indonesia, Waspada Jika Alami Nyeri Perut