GridPop.ID - Selama ini virus corona ditandai dengan gejala yang menyerang saluran pernapasan.
Namun, penelitian terbaru berhasil mengungkap gejala baru covid-19 di Indonesia yang berbeda dengan pasien di negara lain.
Beberapa peneliti Indonesia menyebut bila gejala baru virus corona di Indonesia ditandai dengan sakit pada saluran pencernaan.
Hal ini disampaikan seorang Dokter di RSCM di Universitas Indonesia.
Para peneliti mulai menemuka gejala sakit pada saluran pencernaan menjadi gejala umum penyakit covid-19.
Studi yang dilakukan beberapa peneliti di Indonesia menemukan bahwa pasien positif covid-19 memiliki gejala gastrointestinal.
"Gastrointestinal adalah saluran pencernaan. Beberapa pasien covid-19 datang dengan gejala sakit pada saluran pencernaan.
Seperti nyeri perut, mual, muntah dan diare," ujar dr Muhammad Khifzhon Azwar, tim peneliti Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia kepada Kompas.com.
Hasil penelitian Gastrointestinal Presentation in covid-19 in Indonesia ini telah dipublikasikan dalam jurnal National Library of Medicine, National Center for Biotechnology Information (NCBI).
Jika pada penemuan awal pasien mengalami masalah pada pernapasan hingga mengarah pada flu atau pneumonia, kini dokter menemukan gejala tak biasa pada saluran pencernaan pada beberapa pasien yang dirawat.
"Di Indonesia ini termasuk gejala yang tidak biasa. Sebab, seperti dilaporkan BNPB, gejala nyeri perut terjadi pada 7,5 persen pasien covid-19," ungkap dr Khifzhon.
"Data yang kami catat pada jurnal itu dari China, di sana pasien dengan gejala saluran pencernaan hanya terjadi pada 2 persen pasien postif covid-19.
Sedangkan, di Indonesia kasusnya lumayan tinggi 7,5 persen," jelas dr Khifzhon.
Ia pun menyampaikan bahwa virus corona tersebut bisa menular dari mana pun.
"Bukan bermasuk menakut-nakuti. Melalui studi ini kami ingin menyampaikan Virus Corona ini dapat masuk dari mana-mana, jadi perlu berhati-hati," imbuh dia.
UPDATE Virus Corona Nasional 17 Mei 2020
Hingga hari ini, Minggu (17/5/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan kasus baru positif Covid-19 sebanyak 489 kasus dalam 24 jam terakhir.
Dengan penambahan tersebut, maka total kasus positif Covid-19 di Indonesia ada sebanyak 17.514 kasus sejak diumumkan pertama kali pada 2 Maret 2020 lalu.
Hal ini diungkapkan oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona di Indonesia, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Minggu sore.
"Konfirmasi kasus Covid-19 positif naik 489 orang, sehingga total menjadi 17.514 orang," ujar Yuri saat memberikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Minggu sore.
Selain itu, Yuri juga mengungkapkan bahwa ada penambahan pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Dalam periode yang sama, sebanyak 218 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh.
Pasien yang dinyatakan sembuh ini telah menjalani dua kali pemeriksaan polymerase chain reaction atau PCR dan hasilnya negatif.
Dengan penambahan tersebut maka total pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 ada sebanyak 4.129 orang.
Meski demikian, Yuri juga menyampaikan bahwa masih ada penambahan pasien yang meninggal dunia setelah sebelumnya dinyatakan positif Covid-19.
Dalam 24 jam terakhir, ada sebanyak 59 pasien yang meninggal dunia, dengan penambahan tersebut maka total pasien yang meninggal dunia setelah sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 ada sebanyak 1.148 orang.
Sebaran 489 kasus baru di 28 provinsi
Berdasarkan data dari pemerintah, sebanyak 489 kasus baru positif Covid-19 yang dilaporkan hari ini tersebar di 28 provinsi.
Wilayah dengan jumlah penambahan terbanyak adalah DKI Jakarta yaitu sebanyak 132 kasus baru.
Berikut adalah informasi sebaran 489 kasus baru di 28 provinsi.
Jakarta: 132 kasus baruSumatera Selatan: 63 kasus baruJawa Timur: 47 kasus baruSulawesi Selatan: 34 kasus baruPapua: 33 kasus baruJawa Barat: 31 kasus baruBanten: 24 kasus baruMaluku: 22 kasus baruJawa Tengah: 17 kasus baruSumatera Utara: 16 kasus baruSumatera Barat: 12 kasus baruNTT: 12 kasus baruBengkulu: 9 kasus baruNTB: 6 kasus baru
DIY: 5 kasus baruRiau: 4 kasus baruMaluku Utara: 4 kasus baruPapua Barat: 3 kasus baruBal:i 2 kasus baruKalimantan Selatan: 2 kasus baruKalimantan Utara: 2 kasus baruSulawesi Tenggara: 2 kasus baruSulawesi Tengah: 2 kasus baruJambi: 1 kasus baruKalimantan Barat: 1 kasus baruKalimantan Timur: 1 kasus baruLampung: 1 kasus baruGorontalo: 1 kasus baruTotal: 489 kasus baru
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Gejala Tak Biasa Ditemukan Pada Pasien Corona di Indonesia, Waspada Jika Alami Nyeri Perut