Find Us On Social Media :

Berbeda dari Negara Lain, Pasien Positif Virus Corona di Indonesia Tunjukkan Gejala Tak Biasa, Waspada Bila Kamu Merasakan Tanda Berikut ini!

By None, Senin, 18 Mei 2020 | 09:00 WIB

Ilustrasi penanganan pasien virus corona

GridPop.ID - Selama ini virus corona ditandai dengan gejala yang menyerang saluran pernapasan.

Namun, penelitian terbaru berhasil mengungkap gejala baru covid-19 di Indonesia yang berbeda dengan pasien di negara lain.

Beberapa peneliti Indonesia menyebut bila gejala baru virus corona di Indonesia ditandai dengan sakit pada saluran pencernaan.

Baca Juga: VIRAL! Berhati Mulia, Pasangan Suami Istri Asal Pasuruan Ini Berkeliling Naik Alphard di Malam Hari Bagi-bagi Nasi Bungkus yang Ternyata Isinya Uang Segepok!

Hal ini disampaikan seorang Dokter di RSCM di Universitas Indonesia.

Para peneliti mulai menemuka gejala sakit pada saluran pencernaan menjadi gejala umum penyakit covid-19.

Studi yang dilakukan beberapa peneliti di Indonesia menemukan bahwa pasien positif covid-19 memiliki gejala gastrointestinal.

"Gastrointestinal adalah saluran pencernaan. Beberapa pasien covid-19 datang dengan gejala sakit pada saluran pencernaan.

Baca Juga: Terhasut Rasa Amarah, Hanya Karena Tak Siapkan Makan Sahur, Seorang Suami Tega Bunuh Istrinya Sendiri dengan Cara Mengenaskan, Keduanya Sempat Terlibat Cekcok Sebelum Tidur

Seperti nyeri perut, mual, muntah dan diare," ujar dr Muhammad Khifzhon Azwar, tim peneliti Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia kepada Kompas.com.

Hasil penelitian Gastrointestinal Presentation in covid-19 in Indonesia ini telah dipublikasikan dalam jurnal National Library of Medicine, National Center for Biotechnology Information (NCBI).

Jika pada penemuan awal pasien mengalami masalah pada pernapasan hingga mengarah pada flu atau pneumonia, kini dokter menemukan gejala tak biasa pada saluran pencernaan pada beberapa pasien yang dirawat.

"Di Indonesia ini termasuk gejala yang tidak biasa. Sebab, seperti dilaporkan BNPB, gejala nyeri perut terjadi pada 7,5 persen pasien covid-19," ungkap dr Khifzhon.

Baca Juga: Nagita Slavina Kesal Sering Jadi Tumbal Raffi Ahmad dalam Setiap Pekerjaan, Sang Suami Sogok dengan Hal Ini Usai Lihat Hasil Permak Ari Lasso: Seksi Banget, Aku Langsung Jreng Mau Ngelakuin

"Data yang kami catat pada jurnal itu dari China, di sana pasien dengan gejala saluran pencernaan hanya terjadi pada 2 persen pasien postif covid-19.

Sedangkan, di Indonesia kasusnya lumayan tinggi 7,5 persen," jelas dr Khifzhon.

Ia pun menyampaikan bahwa virus corona tersebut bisa menular dari mana pun.

"Bukan bermasuk menakut-nakuti. Melalui studi ini kami ingin menyampaikan Virus Corona ini dapat masuk dari mana-mana, jadi perlu berhati-hati," imbuh dia.

Baca Juga: Kecantikan Nia Ramadhani Disandingkan dengan Pelakor dalam Drama Korea World Of Married yang Lagi Viral, Netizen: Mirip Artis Korea Han So Hee

UPDATE Virus Corona Nasional 17 Mei 2020

Hingga hari ini, Minggu (17/5/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan kasus baru positif Covid-19 sebanyak 489 kasus dalam 24 jam terakhir.

Dengan penambahan tersebut, maka total kasus positif Covid-19 di Indonesia ada sebanyak 17.514 kasus sejak diumumkan pertama kali pada 2 Maret 2020 lalu.

Hal ini diungkapkan oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona di Indonesia, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Minggu sore.

Baca Juga: Istrinya Waktu Muda Gonta-ganti Pacar, Ardi Bakrie Hanya Miliki Satu Mantan Kekasih Sebelum Resmi Nikahi Nia Ramadhani, Sosoknya Ternyata Mantan Istri Pangeran Kelantan yang Tak Kalah Cantik!

"Konfirmasi kasus Covid-19 positif naik 489 orang, sehingga total menjadi 17.514 orang," ujar Yuri saat memberikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Minggu sore.

Selain itu, Yuri juga mengungkapkan bahwa ada penambahan pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Dalam periode yang sama, sebanyak 218 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh.

Pasien yang dinyatakan sembuh ini telah menjalani dua kali pemeriksaan polymerase chain reaction atau PCR dan hasilnya negatif.

Baca Juga: Petugas Kebersihan ini Tolak Mentah-mentah Rezeki Nomplok Jutaan Rupiah dari Baim Wong, Alasannya Bikin Sang Youtuber Salut

Dengan penambahan tersebut maka total pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 ada sebanyak 4.129 orang.

Meski demikian, Yuri juga menyampaikan bahwa masih ada penambahan pasien yang meninggal dunia setelah sebelumnya dinyatakan positif Covid-19.

Dalam 24 jam terakhir, ada sebanyak 59 pasien yang meninggal dunia, dengan penambahan tersebut maka total pasien yang meninggal dunia setelah sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 ada sebanyak 1.148 orang.

Baca Juga: Dituding Jadi Pelakor, Mulan Jameela Justru Rasakan Karma Pahit Diselingkuhi Ahmad Dhani Sampai Puluhan Kali Namun Memilih Setia karena Alasan ini

Sebaran 489 kasus baru di 28 provinsi

Berdasarkan data dari pemerintah, sebanyak 489 kasus baru positif Covid-19 yang dilaporkan hari ini tersebar di 28 provinsi.

Wilayah dengan jumlah penambahan terbanyak adalah DKI Jakarta yaitu sebanyak 132 kasus baru.

Berikut adalah informasi sebaran 489 kasus baru di 28 provinsi.

Baca Juga: Sama-sama Anak Sultan, Rafathar dan AbRam Khan Putra Shah Rukh Khan Ketahuan Pakai Sepatu Branded Kembaran, Harganya Bikin Elus Dada!

Jakarta: 132 kasus baruSumatera Selatan: 63 kasus baruJawa Timur: 47 kasus baruSulawesi Selatan: 34 kasus baruPapua: 33 kasus baruJawa Barat: 31 kasus baruBanten: 24 kasus baruMaluku: 22 kasus baruJawa Tengah: 17 kasus baruSumatera Utara: 16 kasus baruSumatera Barat: 12 kasus baruNTT: 12 kasus baruBengkulu: 9 kasus baruNTB: 6 kasus baru

Baca Juga: Viral Keluarga Tak Mampu Tinggal di Rumah Seadanya, Dari Luar Terlihat Memprihatinkan Tapi Bagian Dalamnya Justru Tuai Decak Kagum

DIY: 5 kasus baruRiau: 4 kasus baruMaluku Utara: 4 kasus baruPapua Barat: 3 kasus baruBal:i 2 kasus baruKalimantan Selatan: 2 kasus baruKalimantan Utara: 2 kasus baruSulawesi Tenggara: 2 kasus baruSulawesi Tengah: 2 kasus baruJambi: 1 kasus baruKalimantan Barat: 1 kasus baruKalimantan Timur: 1 kasus baruLampung: 1 kasus baruGorontalo: 1 kasus baruTotal: 489 kasus baru

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Gejala Tak Biasa Ditemukan Pada Pasien Corona di Indonesia, Waspada Jika Alami Nyeri Perut